Network
JOURNALTELEGRAF - Hiruk pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 makin menarik untuk disimak. Berbagai analisa politik jelang pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota, juga menambah panasnya atmosfer pesta demokrasi kali ini.
Salah satunya figur yang ramai digadang-gadang maju dalam kontestasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara. Daerah yang diketahui menjadi kandang banteng ini sepertinya sangat seksi dan menjadi arena pertarungan yang sengit.
Setelah dua periode menjabat gubernur, Olly Dondokambey akan mengakhiri masa kepemimpinannya di Bumi Nyiur Melambai. Namun, siapa pengganti Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu, tentu menarik ditunggu. Dari PDI Perjuangan, nama wakil gubernur yang mendampingi Olly Dondokambey selama 10 tahun, Steven Kandouw disebut sebut sebagai penerus tongkat estafet kepimpinan terbaik pasca Olly.
Baca Juga: Kenly Poluan dan Para Pimpinan KPU Bahas Kesiapan Pilkada 2024
Namun, langkah "senyap" PDI Perjuangan seperti belum memperlihatkan dukungan penuh ke sosok putra Minahasa itu, apalagi beberapa waktu belakangan, nama Rita Tamuntuan juga disebut sebut akan menggantikan posisi Ketua DPD PDI Perjuangan itu.
Baca Juga: Jelang Pilkada Morut 2024, Mardiman Sane Terima Rekomendasi Partai Demokrat
Sedangkan figur Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut jauh hari sebelum tahapan Pilkada 2024 dimulai sudah menyatakan diri untuk maju sebagai bakal calon gubernur, namun langkah Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara itu sedikit terhalang dengan jumlah raihan kursi partai mercy pada Pileg lalu. Dimana Partai Demokrat hanya mendapatkan 6 kursi di DPRD Sulawesi Utara.
Baca Juga: Bawaslu Sulut Hadapi Tantangan Waktu dalam Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024
Berbagai manuver politik pun dilakukan untuk bisa mendapatkan tiket bertarung di gelanggang Pilkada, bahkan diwal awal, E2L sapaan akrab politisi senior Sulawesi Utara itu sempat mengumpulkan KTP untuk maju dari jalur perseorangan atau independen. Namun kembali gagal, karena KPU menyatakan bahwa berkasnya tidak memenuhi syarat alias TMS.
Selain itu, manuver Partai Gerindra yang memiliki 4 kursi di DPRD Sulawesi Utara yang juga partai pemenang Pilpres 2024 sempat mengejutkan di awal. Dimana, mantan Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara Conny Rumondor mencoba membangun kekuatan poros baru bernama Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM) bersama Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
