JOURNALTELEGRAF - Sebanyak 159 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 495 jiwa terpaksa mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Rabu 17 April 2024 pukul 04.14 Wita.
Berdasarakan data dari Basarnas Manado, pengungsi berasal dari beberapa kampung. Diantaranya, Kampung Laingpatehi sebanyak 73 KK terdiri dari 247 jiwa, dan Kampung Pumpete sebanyak 86 KK terdiri dari 248 jiwa.
Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, 495 Warga Desa Laingpatehe dan Pumpete Mengungsi
Untuk lokasi pengungsian berada di gedung BPU Kecamatan Tagulandang, Kabu Sitaro, dan sisanya di rumah keluarga Masing-masing.
"Sampai saat ini hujan debu vulkanik masih berlangsung dan kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga adalah masker, selimut, tikar, atau kasur, " kata Kepala Basarnas Manado, Monce Brury.
Lokasi Geografis Gunung Ruang
Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Provinsi Sulawesi Utara merupakan gunungapi bertipe strato ddengan ketinggian 725 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dilansir laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, secara geografis Gunung Ruang terletak pada posisi 2019 derajat dan 18,30 derajat lintang utara, dan 1250 24 derajat dan 30,42 bujur timur.
Gunung Ruang berada di wilayah administrasi Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Sejarah Erupsi
Gunung Ruang tercatat mengalami erupsi sejak 1808 dan memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun. Dan erupsi terakhir terjadi pada tahun 2002, yang merupakan erupsi eksplosif disertai awan panas.