Network
JOURNALTELEGRAF - Sebuah postingan TikTok telah menjadi viral yang menyebutkan bahwa Kapolresta Manado diduga menerima setoran uang sebesar 10 juta rupiah setiap bulannya dari seorang bos batu bara.
Setoran tersebut konon diberikan untuk mempekerjakan almarhum Brigadir Rhidal Ali Tomi sebagai pengawal pribadi di Jakarta.
Baca Juga: Satnarkoba Polresta Manado Amankan 60 Liter Miras Jenis Cap Tikus di Teling
Namun, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
"Hasil pemeriksaan Bid Propam menunjukkan bahwa tuduhan tersebut tidak benar," kata Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, Senin 29 April 2024.
Ia juga mengatakan, Kapolda Sulut telah memerintahkan Bid Propam untuk mengecek keberadaannya.
"Hasilnya bahwa almarhum telah bekerja sebagai ajudan atau driver salah satu pengusaha di Jakarta sejak akhir 2021," katanya.
"Namun, ia tidak memiliki izin atau sepengetahuan atasan untuk bekerja di sana," katanya lagi.
Ia juga mengatakan, informasi tentang keikutsertaan almarhum Brigadir Ridhal Ali Tomi bersama rekan kerja Polwan di Polresta Manado juga masih dalam proses pemeriksaan.
