Network
JOURNALTELEGRAF - Salah satu anggota DPRD Kabupaten Tolitoli, Saleh Kani mempertanyakan data yang disajikan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait dengan tingkat inflasi yang tinggi di daerah itu.
Dalam unggahannya di media sosial Facebook dikutip Journal Telegraf, Sabtu 4 Mei 2024, anggota Fraksi Partai Bulan Bintang itu mempertanyakan data yang disajikan BPS.
"Kalau inflasi akan melahirkan daya beli masyarakat semakin berkurang tapi ketika bicara realitas akar rumput masyarakat semakin tinggi daya beli nya, lantas mana yang betul, relaitas di lapangan atau data yang disajikan....????," tulis Saleh Kani dalam unggahannya.
Unggahan politisi Partai Bulan Bintang di salah satu group Facebook itu pun ramai ditanggapi oleh warganet. Sampai berita ini dipublikasikan, sudah 111 kali dikomentari dan disukai sebanyak 52 kali.
"Statusnya mirip komika cari bahan buat lucuan. Semestinya sebagai anggota dewan punya intuisi dan sikap kritis terhadap kondisi daerah hususnya menjalankan fungsi kontrol kepada pemerintah daerah. Pada titik ini saya sulit membedakan Anda ini humas pemda atau wakil rakyat. Anda bisa saja menggunakan asumsi sebagai pembenaran tetapi minimal bisa menyajikan data dalam memperkuat argumentasinya dan lagi pula anda selalu mengklaim diri sebagai akademisi.
Sebagai seorang akademisi tentunya akan menggunakan pendekatan objektif dan rasional ketika merespon pertanyaan atau kritikan masyarakat terhadap pemerintah atau fungsi legislatifnya. Sebenarnya anda bisa memberikan informasi ketika masyarakat mempertanyakan capaian visi, misi sebagai janji politik bupati atau ketika masyarakat menyoroti rapor merah kinerja bupati dan sebagainya, bukan malah ngeyel mirip seorang komika tapi tak lucu," komentar akun Zuma Jo.
"Tidak selamanya inflasi berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi sebuah daerah...justru inflasi ringan yang terjadi ditolitoli mempunyai pengaruh yang positif dalam arti dapat mendorong perekonomian lebih baik.
Karena itu, saya sepakat dengan status diatas, karena faktanya ekonomi rill tumbuh ditolitoli, itu bisa dilihat dari pertumbuhan UMKM, sektor kuliner.
