Petani Loeha Gelar Aksi Tuntut Pelepasan Konsesi di Rapat Umum Pemegang Saham PT Vale Indonesia

- 19 April 2024, 19:40 WIB
Petani lada Desa Loeha dan Ranteangin tuntut PT Vale hentikan rencana tambang di Blok Tanamalia demi lingkungan dan kehidupan.
Petani lada Desa Loeha dan Ranteangin tuntut PT Vale hentikan rencana tambang di Blok Tanamalia demi lingkungan dan kehidupan. /

 

JOURNALTELEGRAF - Sejumlah petani lada dari Desa Loeha dan Ranteangin melakukan aksi di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Vale Indonesia di Hotel Alila SCBD Jakarta pada Jumat 19 April 2024.

 

Dalam aksinya, perwakilan petani lada menunjukan poster-poster tuntutan di depan ruang rapat yang sementara berlangsung. Mereka menuntut agar PT Vale Indonesia dan para pemegang sahamnya menghentikan rencana perluasan tambang di Blok Tanamalia. Selain itu, mereka juga menuntut agar PT Vale Indonesia mengeluarkan Blok Tanamalia di Desa Loeha dan Ranteangin dari konsesi PT Vale Indonesia.

 

Menurut salah seorang petani bernama Ali Kamri, aksi yang ia lakukan bersama perwakilan petani lada tersebut bertujuan untuk memperlihatkan tuntutan masyarakat loeha kepada pemegang saham PT Vale Indonesia. Karena sudah lebih satu setengah tahun masyarakat loeha menuntut agar PT Vale Indonesia tidak memperluas kegiatan tambangnya hingga ke Blok Tanamalia yang merupakan area pertanian lada dan bentang alam hutan hujan.

 

"Desakan dan permintaan masyarakat, khususnya petani lada di Loeha dan Ranteangin telah dilakukan sejak tahun 2022. Permintaan utama masyarakat kepada PT Vale Indonesia adalah mengeluarkan blok tanamalia dari konsesi PT Vale Indonesia dan menghentikan ekspansi tambang nikel di perkebunan lada dan ekosistem hutan hujan di Loeha Raya"

 

Ali Kamri, petani lada Loeha Raya yang datang langsung dari Sulawesi Selatan ke Jakarta berujar bahwa aksi yang mereka lakukan ini merupakan aksi untuk menyelamatkan eksositem hutan hujan, sumber air dan sumber kehidupan masyarakat di Loeha Raya.

Halaman:

Editor: Ewin Agustiawan

Sumber: Walhi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x