Kasi Datun Kejari Sangihe Himbau Terkait 'Black Campaign' Jelang Pilkada 2024

24 Mei 2024, 14:04 WIB
Kasi Datun Kejari Sangihe, Syaiful Arif, SH dan Kabag Ops Polres Sangihe, AKP. Dicky R. Onthoni sebagai narasumber. /Dendy Abram/

JOURNALTELEGRAF - KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam agenda Media Gathering Sosialisasi Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe menghadirkan beberapa narasumber dengan materi yang cukup menarik untuk dibagikan ke ruang publik. 

 

 

Adapun pemateri yang terundang pada sesi pertama adalah Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Sangihe dan Polres Kepulauan Sangihe dengan tajuk materi seputar penanganan hukum dan tindak pidana pelanggaran pemilu

 

 

Menariknya, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Syaiful Arif sebagai narasumber dari Kejari Kepulauan Sangihe mengajak insan pers untuk menciptakan sebuah Pilkada yang sehat dengan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan praktek-praktek 'black campaign' yang berujung pada politik identitas atau persoalan sara.

 

 

"Alangkah baiknya kita secara bersama-sama menjaga pilkada agar berjalan lancar dan damai, dengan menghindari yang namanya 'black campaign'. Disinilah peran rekan-rekan media untuk membantu mensosialisasikan hal ini; sebab bila setiap kali pilkada ada yang jualan politik identitas, itu ujungnya pasti sampai pada persoalan sara; ras, suku dan agama. Sehingga itu menjadi kerentanan bisa disusupi oleh oknum-oknum tertentu untuk menciptakan keributan saat penyelenggaraan pilkada berlangsung," jelas Arif. Jumat, 24 Mei 2024

 

 

Sehingga, lanjut Arif sebisa mungkin semua stackholder terkait secara khusus para insan pers untuk terus mengedukasi masyarakat agar memberikan pilihan pada pilkada nanti tidak sekedar melihat figur tapi juga program kerja yang akan diberikan kepada masyarakat ketika terpilih.

 

 

"Kita bersama-sama mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dalam sebuah black campaign yang diciptakan oleh oknum-oknum tertentu yang bisa mengacaukan jalannya pilkada nanti. Jadi mari kita beri edukasi kepada masyarakat agar dapat memilih pemimpin itu berdasarkan program kerja yang dipaparkan bukan hanya karena politik identitas atau ada unsur sara seperti persoalan ras, suku dan agama; agar tidak terjadi perpecahan ataupun keributan dalam pelaksanaan pilkada nanti karena hal tersebut," ujarnya.

 

 

Senada, narasumber dari Polres Kepulauan Sangihe, Kabag Ops Dicky Onthoni juga menyampaikan ajakannya untuk dapat bersama-sama menciptakan pemilu aman dan damai.

 

 

"Kita memang telah menggelar berbagai persiapan dalam menghadapi pilkada tahun ini. Bahkan polres juga sudah memetakan titik-titik mana yang menjadi potensi kerawanan pemilu khususnya pilkada. Namun, kita berharap kepada semua pihak termasuk insan pers, kiranya dapat berperan penting dalam menjaga pilkada agar berjalan aman dan damai melalui penyampaian edukasi-edukasi seputar pilkada kepada masyarakat kita," harap Onthoni.

 

 

Penyampaian materi sesi 1 dalam agenda media gathering berlangsung dengan aman dan lancar serta interaktif.***

Editor: Dendy Abram

Tags

Terkini

Terpopuler