Network
JOURNALTELEGRAF - Puluhan aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai kantor perangkat daerah di pemerintahan Kota (Pemkot) Bitung menggelar aksi unjuk rasa damai, Kamis 13 Juni 2024.
Aksi dimulai dengan berorasi di depan kantor Walikota Bitung Jalan Sam Ratulangi dengan tuntutan, pembayaran Tunjangan Hari Raya/ THR (gaji 14 Tahun 2024) bagi ASN yang non Muslim, Tunjungan Perbaikan Penghasilan/TPP selama 2 Bulan (April dan Mei 2024), Gaji 13 Tahun 2024, 50% Sertifikasi Guru Tahun 2023, dan Insentif Tutor Pendidikan Kesetaraan Tahap 2 Periode Juli s/d Desember 2023.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Puluhan ASN Pemkot Bitung Gelar Aksi Unjuk Rasa Damai, Ini 5 Tuntutannya
Tiga penanggungjawab aksi, yakni Noldy Kalengkongan, Jerry Lomboan, dan Ferry Kamasi menyampaikan orasi. Salah satunya, Noldy Kalengkongan.
Dengan menggunakan kendaraan jenis tronton sebagai "panggung" Noldy Kalengkongan menyampaikan lima tuntutan para ASN di Kota Bitung.
"Kami ASN menuntut hak kami yang selama ini belum dibayarkan, kalau ada yang bilang biar jo torang kwa tu ada rasa (kalaunad ayang bilang biar saja, kami yang merasakan). Itu putarbale semua (itu bohong semua).Betul?, " teriak Noldy dengan lantang.
Mantan Kepala Sekretariat Panwaslu Kota Bitung itu juga menyebut jika keluarga ASN sudah kelaparan akibat tidak dibayarkannya hak mereka.
"Tidak ada kepentingan politik bagi, ketika perut kami sakit dan keluarga kami kelaparan di rumah," lanjutnya.
Namun, dari informasi yang dihimpun, ternyata salah satu orator aksi unjuk rasa damai ASN tersebut dikabarkan sudah setahun tidak pernah masuk kantor.***
