JOURNALTELEGRAF - Manunggal TNI dan Rakyat kembali dipertontonkan oleh prajurit TNI-AD pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Sebanyak 67 prajurit TNI-AD dari Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur-19/YKN) bersama personel Kodim 1310/Bitung dibantu 26 orang masyarakat setempat bahu membahu membersihkan sisa material dan lumpur yang tersisa akibat banjir bandang di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara.
Baca Juga: Prajurit Marinir di Bitung Berjibaku Bersihkan Material Longsor di Rumah Warga Makawidey
Kegiatan tersebut dilakukan pada, Selasa 9 April 2024 pukul 08.00 WITA, dimana para prajurit ini melaksanakan pembersihan sampah dan lumpur pasca bencana.
Menurut Dandim 1310/Bitung, Letkol Czi Hanif Tupen, tujuan kegiatan tersebut dalam rangka meringankan beban masyarakat yang terdampak.
"Semoga dengan kegiatan tersebut, dapat mengurangi beban saudara kita yang terdampak bencana di Pulau Lembeh, " kata Hanif.***