Network
JOURNALTELEGRAF - Hujan deras yang mengguyur Kota Bitung sejak Sabut 6 April hingga Minggu 7 April 2024 menyebabkan terjadi tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.
Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VIII Bitung langsung bergerak cepat membantu warga yang terdampak.
Baca Juga: Akibat Longsor Jalan Lingkar Lembeh Putus, BPBD Kota Bitung Butuh Alat Berat
Tampak, prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung melaksanakan pembersihan material batu dan lumpur diakibatkan oleh banjir dan tanah longsor di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga dan di Pulau Lembeh Kota Bitung, Minggu 7 April 2024.
Komandan Yonmarhanlan VIII Bitung, Letkol Marinir Aditya Indarto menegaskan kepada seluruh prajurit untuk bersiaga.
"karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan tidak menentu, seluruh anggota supaya selalu bersiaga mengantisipasi Bencana Banjir dan Tanah Longsor yang bisa terjadi kapan saja, sehingga apabila ada masyarakat yang membutuhkan, kita siap, " tegas Aditya dikutip dari laman resmi media sosial Marinir Bitung.
Sebagai informasi, salah satu tanggul rumah warga yang jebol mengakibatkan terjadi longsor di Kelurahan Makawidey, Kecamatan Aertembaga dan menimpa beberapa rumah warga lainnya dan kondisi rumah tertimbun material longsor.***
