Diduga Seorang Bayi Disiksa Ortu Angkat di Kota Bitung, Ibu Kandung Bingung

- 28 Maret 2024, 14:00 WIB
Tiara Sasuge, orang tua batita yang diduga disiksa orang tua angkatnya di Bitung
Tiara Sasuge, orang tua batita yang diduga disiksa orang tua angkatnya di Bitung /Journal Telegraf/

JOURNALTELEGRAF - Bayi berusia kurang lebih 1,5 tahun  diduga disiksa oleh seorang perempuan bernama 'Mami' di Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Sulawesi Utara.

Menurut Tiara Sasuge, kisahnya bermula ketika dia diajak bekerja di rumah 'Mami' sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) pada tahun 2022.

Tiara mengaku bahwa dia bersedia datang dari Kabupaten Sangihe untuk bekerja di Kota Bitung dengan catatan bayi yang baru berusia beberapa bulan diizinkan dibawa.

Baca Juga: Gara Gara Ini, 3 Jagoan Kampung di Wangurer Utara Diringkus Tim Tarsius Polres Bitung

"Waktu saya mau ke Bitung, saya bilang sama Mami. boleh kerja tapi bayi saya mau bawa serta karena dia tidak rewel jadi saya bisa kerja tanpa terganggu," jelas Tiara saat memberikan keterangan, Rabu 27 Maret 2024.

Singkat cerita kata Tiara, Mami pun sepakat dengan permintaan dirinya dan mengirimkan tiket,  bahkan Mami bersama suaminya yang menjemput langsung ke Pelabuhan Manado sewaktu tiba dari Sangihe.

"Waktu tiba di Bitung Mami kemudian meminta bayi saya untuk dirawat. menurut Mami dari pada dia mau adopsi anak dari panti asuhan, lebih baik dia rawat anak saya saja, katanya nanti akan sekolahkan dan rawat dengan baik," kata Tiara.

Meski dengan berat hati, Tiara pun memberikan anak tersebut kepada Mami dan suaminya yang dipanggilnya Papi dan merupakan pensiunan anggota Polri untuk dirawat. 

"Mami terus memaksa saya memberikan bayi saya kepadanya untuk dirawat dan dijadikan anak angkat. Karena dia terus memaksa, dan saya juga masih kerja sama dia, saya pun menyerahkan anak tersebut kepada Mami, " katanya. 

Namun seiring berjalan waktu Tiara mulai curiga ketika melihat kondisi anaknya yang tampak berjalan pincang. Bahkan terakhir info yang dia dapatkan, anak tersebut telah diserahkan kepada oramg lain.

"Sudah sering Papi membawa anak tersebut ke rumah saudaranya, karena Mami sering menyiksa anak itu, bahkan terakhir kondiisi kakinya terlihat pincang, dan saya dapatkan informasi kalau anak itu sudah diberikan kepada orang lain. jadi sudah tidak ada lagi sama mereka," ujar Tiara.

Melapor ke Polres Bitung

Karena merasa upaya yang dilakukan menemui jalan buntu, meminta kembali anaknya tidak digubris, bahkan dirinya tak lagi tahu keberadaan anak tersebut dimana. Tiara pun berinisiatif melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Bitung akhir pekan lalu.

Namun menurut Tiara jangan kan diproses. dicatat saja tidak.

"Waktu saya melapor ke Polres Bitung, mereka hanya tanya kalau ada akta kelahiran, saya jawab tidak ada. Tapi ada surat keterangan lahir. Tapi saya disuru kembali ke Sangihe untuk urus akta kelahirannya dulu ," ucapnya.***

Editor: Arham Licin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah