Potret Kelam Dunia Pendidikan di Bulukumba, Kekerasan di Sekolah Kembali Menyeruak, Bagini Kata Asdar Sakka

- 14 Januari 2024, 19:25 WIB
Asdar Sakka, pemerhati anak di Bulukumba, dikenal kritis dan tak ragu menyuarakan pandangannya terhadap isu-isu kritis yang melibatkan anak-anak.
Asdar Sakka, pemerhati anak di Bulukumba, dikenal kritis dan tak ragu menyuarakan pandangannya terhadap isu-isu kritis yang melibatkan anak-anak. /

JOURNALTELEGRAF - Kejadian kekerasan di ruang sekolah kembali mencoreng dunia pendidikan di Bulukumba. Peristiwa ini terjadi di salah satu SMP Negeri Bulukumba.

Seorang oknum guru bahasa Indonesia inisial NH diduga melakukan kekerasan terhadap seorang murid, meninggalkan korban dengan mata lebam dan nyaris buta.

Insiden ini terjadi pada hari Sabtu, 13 Januari 2024, sekitar pukul 10.00 WITA, selama jam istirahat.

NH, yang masih menjabat sebagai wali kelas Aco (nama disamarkan) sekarang berada di tengah sorotan karena tindakannya yang disebut-sebut sebagai kekerasan terhadap muridnya.

Usman, orang tua korban dalam kejadian tragis ini, dengan suara tegas menyuarakan keprihatinannya. "Saya sangat berharap agar pelaku dipecat sebagai bentuk keadilan," ujarnya.

Dengan nada yang penuh kekecewaan, Usman mengecam tindakan kekerasan yang menimpa anaknya di sekolah, tempat seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung pertumbuhan positif anak-anak.

"Sangat menyakitkan melihat anak saya menjadi korban kejam di lingkungan sekolah," kata Usman.

 


Sementara itu, Asdar Sakka, pemerhati anak di Bulukumba, menyoroti perlunya tindakan tegas terhadap NH untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

 

Halaman:

Editor: Ewin Agustiawan

Sumber: Bulukumba


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah