Network
Tepat di ulang tahunnya yang ke-28, Randito Maringka hanya terus mengulang ucapan yang sama, agar seluruh pengurus, kader, dan simpatisan Partai Gerindra Kota Bitung untuk tetap tenang dan terus bekerja untuk rakyat.
"Saya ingatkan bahwa rakyat adalah tuan kita, jangan kecewakan mereka, tanpa rakyat kita para politisi tidak ada apa apanya," ujarnya.
Jika mundur ke belakang, sosok Randito Maringka memang salah satu politisi unik, tidak hanya menjadi yang termuda saat dilantik dari hasil pemilihan legislatif 2019 lalu, Randito Maringka juga dinilai banyak kalangan bukan seorang politisi tangguh. Dia bahkan disebut sebut memenangkan kontestasi kala itu karena banyaknya jumlah sumber daya yang dimiliki dan berlindung dibalik nama besar sang mertua yang merupakan politisi kawakan kota Bitung.
Semua itu akhirnya terbantahkan pada Pileg 2024 ini, dimana selain keduanya mengambil jalan berbeda menuju gedung kerucut dengan memilih partai politik berbeda pula, keduanya pun dinilai punya strategi yang semakin jelas perbedaannya.
Tidak hanya mengandalkan kekuatan sumber daya finansial yang dimiliki, tetapi sosok Randito Maringka terus melakukan konsolidasi di tengah masyarakat, dan itu dilakukan sendirian. Bahkan selama berbulan bulan, dia naik turun ke rumah warga yang dinilainya mau dan bersedia mendengar pemaparan apa tujuannya hadir di panggung politik kota Bitung.
Apa yang dilakukan itu pun ternyata tidak sia sia, Randito Maringka berhasil memecahkan rekor perolehan suara Pemilu 2019 yang diraih oleh salah satu politisi PDI Perjuangan. Suaranya menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah Pemilu Legislatif di Kota Bitung sampai hari ini.
Tentu banyak yang menunggu langkah selanjutnya dari sang rising star ini, apakah akan ikut kontestasi Pilkada atau mengatur langkah karir politiknya dari menjadi salah satu pimpinan DPRD Kota Bitung Periode 2024-2029.
"Waktu yang akan menjawab semuanya," kata Marsel Menix Tatuil, salah satu politisi Partai Gerindra Kota Bitung.***
