Ini Alasan Mengapa Rasulullah Anjurkan Ibadah Lebih Giat di 10 Malam Terakhir Ramadan

- 5 April 2024, 00:54 WIB
Mendekatkan Kepada Allah SWT di Malam Lailatul Qadar
Mendekatkan Kepada Allah SWT di Malam Lailatul Qadar /ilustrasi/

JOURNALTELEGRAF - 10 Malam terakhir di bulan suci Ramadan sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk melakukan ibadah malam lebih intens dan bersungguh sungguh. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW, sebagaimana hadits yang berbunyi. 

 

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim). 

Baca Juga: Ini Do'a Terbaik Memohon Ampunan di Malam Lailatul Qodar Arab dan Artinya

Berbeda dengan kondisi dan fakta saat ini, dimana semakin bulan Ramadhan akan berlalu, semakin sedikit umat Islam mempraktekkan apa yang dilakukan Rasullulah. Seperti, memperpanjang sholat malam, ittikaf, dan membaca alquran. 

 

Padahal, 10 malam terakhir bulan suci Ramadan memiliki begitu banyak keutamaan. Diantaranya, malam turunnya lailatul qodar. Yakni, malam yang lebih baik dari 1000 bulan yang menjadi salah satu faktor mengapa Rasulullah SAW memperbanyak ittikaf dan memperpanjang sholat malamnya. 

 

Dilansir dari laman kementerianagama.go.id, Jumat 5 April 2024, menurut keterangan Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Direktorat Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama, H. Subhan Nur, Lc, M.Ag, kesungguhan Rasulullah SAW pada 10 malam terakhir Ramadan disebabkan oleh beberapa faktor. Yakni, 

 

Halaman:

Editor: Arham Licin

Sumber: Kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah