Network
JOURNALTELEGRAF - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan memang benar-benar telah menghapus beberapa sanggahan yang ditujukan kepadanya. Salah satunya ialah persoalan status gerejawi dimana sebagian menganggap dia tidak hadir dari keluarga besar Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud) (GMIST), saat pertama kali ditunjuk menakhodai Sangihe.
Namun seiring berjalannya waktu, penafsiran miring tersebut kini mulai hilang. Sebab sejak awal kehadirannya sampai saat ini memasuki tahun kedua dirinya memimpin, Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, dr Rinny Tamuntuan mematahkan semua penafsiran miring itu dengan tindakan nyata. Tamuntuan selalu hadir memberi diri bersama para jemaat yang ada dilingkungan GMIST.
Tak sekedar hadir, Tamuntuan juga selalu mensupport pekerjaan pembangunan dilingkup GMIST, bahkan disetiap kesempatan Tamuntuan selalu berdiakonia atas nama pribadi dan keluarganya, sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang maha kuasa.
