Sementara untuk program ketahanan pangan sebesar 20 persan dari anggaran yang ada, Sitih menyebutkan bila saat ini masih sedang didiskusikan bersama aparatur desa terkait lainnya.
"Untuk ketahanan pangan juga ada namun saat ini kami masih berdiskusi dengan teman-teman MTK dan warga, untuk memastikan sektor mana yang akan kita fokuskan di tahun ini. Karena bantuan pangan di tahun 2023 sebagian baru selesai disalurkan, baik hewani maupun nabati," terang Sitih.
"Namun, untuk ketahanan pangan hewani di sektor perikanan darat tetap ada 1 paket, dan juga persiapan pengadaan oven pengeringan pakan. Sebab di tahun ini, Pemdes Petta Barat mendapat bantuan dari pihak PLN berupa 2 unit mesin yaitu mesin penepung dan mesin pencetak pakan," tambahnya.