Layak Jadi Daerah Otonom, Intip Profil dan Sejarah Singkat Kota Masohi

- 30 Juni 2024, 15:00 WIB
Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah
Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah /Instagram/Satu Darah Maluku Official

JOURNALTELEGRAF - Wacana pemekaran daerah di Provinsi Maluku sudah sejak lama menjadi isu hangat. Salah satu calon daerah otonomi baru (CDOB) yang dinilai layak menjadi daerah otonom adalah Kota Masohi. 

Kota Masohi adalah ibu kota Kabupaten Maluku Tengah yang terletak di tepian Teluk Elpaputih, sebelah selatan Pulau Seram. Sebagian besar wilayahnya memiliki topografi berupa dataran rendah dengan ketinggian 0-110 Mdpl. 

Adapun luas wilayah Kota Masohi adalah 37,30 kilometer persegi atau 0.32% dari total wilayah Kabupaten Maluku Tengah. Jumlah penduduk kota Masohi tahun 2020 berkisar 38.446 jiwa. 

Baca Juga: Hasil Evaluasi 11 Daerah Pemekaran di Pulau Papua Lima Kabupaten Dinilai Gagal, Ini Daftarnya

Profil dan Sejarah Singkat Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah

Profil Kota Masohi

Kecamatan Kota Masohi terbagi menjadi 5 wilayah kelurahan. Yakni, Kelurahan Ampera

Kelurahan Lesane, Kelurahan Letwaru, Kelurahan Namaelo, dan Kelurahan Namasina. 

Baca Juga: Bolmong Selatan Daerah Termiskin, Ini Persentase Kemiskinan 15 Kabupaten Kota di Sulawesi Utara

Kota Masohi sendiri sejak awal diwacanakan menjadi sebuah daerah otonom, memiliki empat wilayah kecamatan yang akan tergabung. Yaitu, Kecamatan Masohi, Kecamatan Amahai, Kecamatan Teon Nila Serua, dan Kecamatan Elpaputih. 

Masohi adalah kata yang berasal dari bahasa Maluku Tengah yang memiliki arti Gotong Royong. Sedangkan penduduk asli kota ini adalah berasal dari suku Alifuru. Sempat porak-poranda dan kehilangan banyak warganya pasca kerusuhan sosial pada 1999-2001, kini Kota Masohi terus berbenah. 

Baca Juga: 18 Calon Daerah Otonomi Baru di Provinsi Maluku Siap Dimekarkan, Salah Satunya Kota Masohi

Halaman:

Editor: Arham Licin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah