Diduga Kena Serangan Siber, Sistem Perlintasan di Bandara dan Pelabuhan Internasional Pulih Kembali

- 25 Juni 2024, 16:50 WIB
Dirjen Imigrasi Sammy Karim saat resmikan Immigration Lounge
Dirjen Imigrasi Sammy Karim saat resmikan Immigration Lounge /Instagram//Dirjen Imigrasi

JOURNALTELEGRAF - Sistem perlintasan yang digunakan untuk pemeriksaan keimigrasian secara digital terpantau sudah pulih dan beroperasi dengan baik sejak Sabtu 22 Juni 2024 malam.

Titik-titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa
sudah dapat melayani pemeriksaan keimigrasian seperti sedia kala.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim menyampaikan, sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak recovery Sabtu 22 Juni 2024 malam, sedangkan autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu 23 Juni 2024 pagi.

Baca Juga: Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Sampaikan Data Pemilih Potensial di Lapas Kelas IIB Tolitoli

Aplikasi M-Paspor dan Cekal
Online juga sudah sepenuhnya beroperasi normal seperti biasa. Adapun sistem paspor ditargetkan untuk recovery pada hari Senin 24 Juni 2024.

Silmy mengatakan, pengambilan keputusan pemindahan data center dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis di pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo teridentifikasi.

Baca Juga: Kunker di Lapas Bitung, Kakanwil Kemenkumham Sulut Ingatkan Jaga Kebersihan Dapur

Langkah tersebut diambil setelah mengamati perkembangan recovery PDN yang tidak menunjukan hal positif di hari pertama gangguan. Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada data center yang baru membutuhkan waktu dua hari dari hari Kamis, tanggal 20 Juni
2024.

“Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan satu sampai tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam maka kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata, misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber.

Permasalahan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika serangannya ransomware.

Halaman:

Editor: Arham Licin

Sumber: Dirjen Imigrasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah