Network
JOURNALTELEGRAF - Film Dokumenter "Dirty Vote" sempat menjadi pro kontra dan sorotan publik. Bahkan alur cerita dalam film tersebut mengejutkan.
Film yang berkisah tentang banyaknya kecurangan dalam pesta demokrasi di Indonesia dipaparkan secara gamblang dalam film tersebut.
Film dokumenter berdurasi 1.57.22 juga menjadikan 3 orang ahli hukum tata negara sebagai bintang pada film itu. Para ahli hukum tata negara, yakni. Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.
Baca Juga: Waspada..! Bawaslu Warning TPS yang Rawan, Ini Indikator dan Variabelnya
Menurut Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menyatakan kecurigaan terhadap film tersebut.
Dilansir dari pikiranrakyat.com, Minggu 11 Februari 2024, TKN Prabowo-Gibran menduga film yang diluncurkan di platform YouTube itu bertujuan menurunkan martabat pemilihan umum (Pemilu) 2024.
