Punya 10 Kecamatan: Agam Tuo Bersiap Jadi Daerah Otonomi Baru, Intip Profil Singkatnya

15 Juni 2024, 06:00 WIB
Kecamatan IV Koto tempo doeloe /Instagram/

JOURNALTELEGRAF - Kabar pemekaran daerah menjadi daerah otonomi baru (DOB) kembali ramai diperbincangkan. Khususnya menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Salah satu daerah yang rencananya akan dimekarkan berada di Provinsi Sumatera Barat. Melalui perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, surat pengusulan pemekaran calon daerah otonomi baru (CDOB) Kabupaten Agam Tuo telah diterima oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar).

Usulan tersebut dalam tahap verifikasi kelengkapan Pemprov Sumbar, menurut Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumbar, Doni Rahmat Samulo Selasa 14 Mei 2024, mengungkapkan bahwa Pemprov Sumbar telah membentuk tim khusus untuk menangani verifikasi tersebut.

”Proses ini meliputi pemenuhan tiga persyaratan utama. Rinciannya persyaratan dasar terkait kewilayahan, kapasitas kemampuan daerah induk dan daerah pemekaran, serta persyaratan administratif," kata Doni Rahmat Samulo dilansir RRI, Jumat 14 Juni 2024.

Kolase/Salah satu Nagari di Kecamatan IV Koto

Adapun persyaratan yang administratif yakni, kesepakatan dan persetujuan dari nagari-nagari yang  masuk dalam daerah otonomi baru, kejelasan batas wilayah, dan gambaran umum Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) daerah otonom baru. Selain itu, kekuatan finansial dari kabupaten induk untuk membiayai pembentukan daerah otonomi baru juga menjadi salah satu syarat utama.

Baca Juga: Bersiap Pisah Dari Kabupaten Gorontalo, DOB Kota Telaga Miliki 4 Kecamatan dan 35 Desa

"Syarat lainnya termasuk daerah yang akan dibentuk menjadi otonomi baru harus memiliki minimal lima kecamatan, dengan masing-masing kecamatan telah berusia minimal lima tahun. Selain itu, harus jelas peta batas wilayah dan persyaratan dasar kapasitas seperti kapasitas geografis, topografi, keamanan, keuangan, dan ekonomi," katanya.

Profil CDOB Kabupaten Agam Tuo

Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) memiliki 10 kecamatan dengan 56 Nagari (Desa, red). Berikut rinciannya.

1. Kecamatan Tilatang Kamang : 3 Nagari
2. Kecamatan Baso : 8 Nagari
3. Kecamatan Canduang : 3 Nagari
4. Kecamatan Sungai Pua : 5 Nagari
5. Kecamatan Ampek Angkek : 7 Nagari
6. Kecamatan Banuhampu : 7 Nagari
7. Kecamatan Palupuah : 5 Nagari
8. Kecamatan Malalak : 4 Nagari
9. Kecamatan Kamang Magek : 5 Nagari
10. Kecamatan IV Koto : 7 Nagari. 

Baca Juga: Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Bugis Timur, Ini Profil 2 Kabupaten Terbesarnya

Ibukota CDOB Kabupaten Agam Tuo

Pusat pemerintahan Kabupaten Agam Tuo nantinya akan berada di IV Koto. Kecamatan IV Koto memiliki luas 68,72 kilometer persegi. Sebelah utara berbatas dengan Kota Bukittinggi sebelah selatan dengan Kecamatan Malalak, sebelah barat dengan Kecamatan Matur sebelah timur dengan Kecamatan Banuhampu.

Jumlah penduduk Kecamatan IV Koto berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017 berjumlah 23.203 jiwa, dengan rincian 11.045 laki-laki dan 12.158 perempuan.Kecamatan IV Koto terdiri dari 7 nagari dan 25 jorong.

Baca Juga: Apa Kabar Provinsi Luwu Raya? Calon Daerah Otonomi Baru di Sulawesi Selatan

Kecamatan IV Koto memiliki 7 Nagari

1. Koto Tuo
2. Balingka
3. Sungai Landia
4. Koto Panjang
5. Sianok VI Suku
6. Koto Gadang
7. Guguak Tabek Sarojo.

Kecamatan ini terletak di kaki Gunung Singgalang yang memiliki ketinggian 2,877 mdpl. Gunung Singgalang merupakan salah satu gunungapi aktif yang ada di Indonesia. Meski saat ini, gunung tersebut tak lagi seaktif sebelum letusan terakhirnya pada 1800.

Gunung Singgalang memilik kandungan air yang tinggi. Di puncaknya terdapat sebuah telaga yang dinamai Telaga Dewi. Gunung ini juga menjadi salah satu tempat pendakian yang populer di Pulau Sumatera. Untuk mencapai puncak Gunung Singgalang, pendaki biasanya menempuh waktu kurang lebih 4 sampai 5 jam jika kondisi normal.

Destinasi Wisata

Sebagai calon ibukota kabupaten Agam Tuo, Kecamatan IV Koto merupakan salah satu kecamatan yang berbatasan langsung dengan kota Bukittinggi. Jarak tempuh dari ibukota kecamatan ke Bukiitinggi mencapai 12 kilometer.

Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi sendiri dikenal mempunyai banyak destinasi wisata yang populer dan wajib dikunjungi. Di kabupaten Agam terdapat beberapa tempat wisata, diantaranya. Lawang Park, Masjid Raya Bayur, Puncak Lawang, Tarusan Kamang, The Great Wall of Kota Gadang, Lereng Singgalang, Pantai Tiku, Taman Bermain Banto Royo, Wisata Sajuta Janjang, Pantai Bandar Mutiara, Museum Kelahiran Buya Hamka, Ngalau Tarang, Danau Maninjau, Bukit Sakuro, Masjid Kuno Bingkudu, dan Jalan Kelok 44.

Sedangkan di Kota Bukittinggi wisatawan bisa mengunjungi Jam Gadang yang populer, Benteng Fort de Kock, Lobang Jepang, Ngarai Sihanok, Rumah Kelahiran Bung Hatta, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, Jembatan Limpapeh, Taman Monumen Proklamator Bung Hatta, Masjid Raya Bukittinggi, Janjang 40, Taman Ngarai Maaram, Benteng Pasar Atas, Istano Basa Pagaruyung, Air Terjun Lembah Anai, dan Istana Bung Hatta.***

Editor: Arham Licin

Tags

Terkini

Terpopuler