JOURNALTELEGRAF - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Manado kembali merilis jumlah warga penyintas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro yang sudah dievakuasi, Kamis 2 Mei 2024.
Sebanyak 9 unit kapal yang terlibat dalam proses evakuasi warga penyintas Gunung Ruang, diantaranya KN Bima Sena milik Basarnas Manado, KRI Kakap milik TNI AL, KN Bea Cukai milik Ditjen Bea dan Cukai, kapal ferry KMP Lohoraung, KMP Lokongbanua, KM Marina Bay, KM Glory Merry, KM Barcelona III, dan KM Yamdena Voy.
Baca Juga: Maurits Mantiri Sambut Kedatangan Kepala BNPB di Kota Bitung
Jumlah Penyintas Gunung Ruang yang dievakuasi dari Kecamatan Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro sebanyak 4.278 jiwa.
Dengan rincian KN Bima Sena telah mengangkut 109 jiwa, KRI Kakap 503 jiwa, KMP Lohoraung 997 jiwa, KMP Lokongbanua 691 jiwa, KM Marina Bay 250 jiwa, KM Glory Merry 679 jiwa, KM Barcelona III 99 jiwa, dan KN Bea Cukai 271 jiwa.
"Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, dari Basarnas Manado menerjunkan 40 personil untuk membantu warga terdampak dengan menerjunkan armada KN Bima Sena. Adapun proses evakuasi dilakukan dengan dua cara, yakni evakuasi darat dan laut," jelas Kepala Kantor Basarnas Manado, Monce Brury.
Selanjutnya Monce juga menyampaikan bahwa operasi SAR dalam rangka evakuasi warga penyintas Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro dilakukan oleh berbagai unsur.
"Operasi SAR gabungan ini melibatkan berbagai unsur, yakni TNI AL, Bea Cukai, KPLP, termasuk kapal milik swasta yang melakukan evakuasi ke luar Pulau Tagulandang. Sampai dari tanggal 30 April sampai hari ini Kamis 2 Mei 2024 jumlah warga yang sudah dievakuasi keluar sebanyak 4.278 jiwa,"ujarnya.***