JOURNALTELEGRAF - Partai Gelora menemukan indikasi maraknya upaya gusur dan geser perolehan suara pemilu legislatif (pileg) parpol peserta Pemilu 2024. Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Mahfuz Sidik, Senin 26 Februari 2024.
Pergeseran dan penggusuran suara parpol itu kata Mahfuz tejadi pada tahapan pleno rekapitulasi di tingkat kecamatan di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Partai Golkar Gagal Kirim Wakil Dari Dapil Tolitoli dan Buol Untuk DPRD Sulteng
"Partai Gelora melalui pengurus di kabupaten/kota dan juga saksi di PPK atau kecamatan mendapatkan laporan yang cukup masif mengenai terjadinya proses gusur dan geser suara dari C-Hasil di TPS/PPS menuju D-Hasil pleno di PPK," kata Mahfuz Sidik dalam keterangannya, Senin 26/2/2024 dilansir dari akun Facebook resmi Partai Gelora.
Laporan indikasi geser dan gusur perolehan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berdasarkan laporan yang diterimanya merata terjadi di berbagai wilayah.
"Umumnya penggusuran terjadi terhadap suara partai-partai kecil dan calegnya. Disebut penggusuran ini, karena banyak suara yang hilang dalam jumlah yang cukup banyak," katanya.