JOURNALTELEGRAF - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 semakin menarik untuk diulas. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah serentak sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Salah satu provinsi yang akan melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) adalah Sulawesi Selatan (Sulsel). Pilgub Sulsel diprediksi akan berlangsung panas. Ada dua figur yang sudah bersiap akan berpasangan.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang pertama adalah Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Baca Juga: Pilkada Bitung 2024: Partai NasDem dan Gerindra Siap Berkoalisi, MJL-RM Bakal Disandingkan
Sedangkan mantan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto digadang-gadang akan berpasangan dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Selain itu ada juga nama mantan Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.
Baca Juga: Maju Pilkada 2024, H. Muchtar Deluma Siap Relakan Kursi DPRD Tolitoli
Berikut Profil Singkat Bakal Calon
1. Andi Sudirman Sulaiman
Adik Menteri Pertanian : Andi Amran Sulaiman
+ Wakil Gubernur Sulsel : 2018-2021
+ Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel : 2021-2022
+ Gubernur Sulsel : 2022-2023
+ Lahir Bone : 25 September 1983
Partai : Non Parpol/ Profesional
2. Mohammad Ramdhan Pomanto
Walikota Makassar : 2014-2019/2021-2024
Lahir Makassar : 30 Januari 1964
Partai : PDI Perjuangan
3. Fatmawati Rusdi Masse
Anggota DPR RI : 2014-2018
Wakil Walikota Makassar : 2021-2023
Lahir Pare-Pare : 9 Mei 1980
Partai : NasDem
4. Indah Putri Indriani
Lahir Enrekang : 7 Februari 1977
Wakil Bupati Luwu Utara : 2010 - 2015
Bupati Luwu Utara : 2016-2024
Partai : Golkar
5. Ilham Arief Sirajuddin
Lahir Gowa : 16 September 1965
Anggota DPRD Sulsel : 1999-2004
Wali Kota Makassar : 2004-2009/2009-2014
Partai : Golkar.
Perolehan 85 Kursi DPRD Sulawesi Selatan
1. Partai NasDem : 17 kursi (14,45%)
2. Partai Golkar : 14 kursi (11,9%)
3. Partai Gerindra : 13 kursi (11,5%)
4. Partai Persatuan Pembangunan : 8 kursi (6,8%)
5. Partai Kebangkitan Bangsa : 8 kursi (6,8%)
6.Partai Keadilan Sejahtera : 7 kursi (5,95%)
7. Partai Demokrat : 7 kursi (5,95%)
8. PDI Perjuangan : 6 kursi (5,1%)
9. Partai Amanat Nasional : 4 kursi (3,4%)
10. Partai Hanura : 1 kursi (0,85%). ***