Sehingga dengan keadaan tersebut, Wounde menyatakan siap berhadapan langsung dengan para anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe pada saat rapat pembahasan APBD Perubahan bulan Agustus nanti.
"Saya buktikan, untuk anggaran memang tidak ada penambahan tapi untuk perubahan dan optimalisasi ada. Kalau mereka bilang 'ini', Saya berani mo bilang 'itu' di dewan. Kan rugi Saya dengan dewan. Tapi impact nya juga harus kita lihat, apakah ada kepentingan masyarakat atau tidak di dalamnya," tegasnya.
Wounde bahkan mengancam bilamana APBD Perubahan hanya berpihak pada kepentingan para anggota legislatif DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dirinya akan merespon balik.
"Agustus APBD-P Saya tidak disetujui; Dan kalau itu tidak berdampak ke masyarakat, hanya berdampak seperti yang diinformasikan ke Saya bahwa itu hanya berdampak kepada dewan, Saya selaku kepala daerah tidak akan bersinambung," ujarnya.
Diakhir kata, Wounde memberikan pernyataan menohok dengan menyatakan bilamana dirinya tidak takut bila rapat pembahasan APBD Perubahan nanti harus deadlock.