JOURNALTELEGRAF - Konstelasi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Sangihe semakin memanas. Beragam isu mulai dimainkan, baik untuk menjatuhkan ataupun menaikan elektabilitas setiap figur. Bahkan hal yang krusial pun kini mulai nampak ketika memasuki awal bulan Juni 2024.
Salah satu isu yang kini tengah jadi perbincangan publik ialah merapatnya beberapa partai politik (parpol) seperti Partai Perindo, Gerindra dan Hanura ke Partai Golkar, dalam upaya koalisi guna pemenuhan kuota kursi untuk syarat mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati (cabup/cawabup) pada Pilkada 2024.
Partai Hanura jadi salah satu partai yang sangat kuat diisukan telah menjadi koalisi Partai Golkar pada Pilkada 2024; karena perolehan 1 kursi Hanura dinilai cukup untuk menambah perolehan 4 kursi yang dimiliki oleh Golkar, sehingga koalisi 2 partai itu akan bisa mengusung calon pada Pilkada nanti.
Ketua DPC Partai Hanura Sangihe, Herman Lahungkondo ketika dikonfirmasi langsung membantah isu tersebut. Dia menyatakan bahwa sampai hari ini Rabu, 5 Juni 2024, belum ada kesepakatan resmi perihal isu dimaksud.