Kantongi 10 Kursi, Koalisi Sangihe Maju Ancaman Besar Partai Penguasa di Pilkada 2024

26 April 2024, 21:08 WIB
Ketiga Ketua Parpol usai pertemuan awal pembentukan Koalisi Sangihe Maju. /Dendy Abram/

JOURNALTELEGRAF - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kepulauan Sangihe sepertinya bakal menarik dan meriah. Pasalnya, beberapa Partai Politik (Parpol) dengan perolehan kursi di bawah 3 telah melakukan pertemuan awal pada Kamis, 25 April 2024 kemarin.

 

 

Diketahui ada 3 ketua parpol yang melakukan pertemuan awal jelang persiapan Pilkada Sangihe yaitu Ketua DPC Partai Gerindra Sangihe, Ferdinand Mangumbahang, Ketua DPC PKB Sangihe, Yumin Sahapudi dan Ketua DPC Partai Hanura, Herman Lahungkondo. Selain itu, Partai Demokrat dan Partai Perindo dikabarkan juga akan terlibat dalam koalisi.

 

 

Ketua DPC Partai Gerindra Sangihe, Ferdinand Mangumbahang selaku promotor koalisi dari 5 parpol ini mengatakan bahwa memang saat ini sedang mengumpulkan parpol-parpol yang perolehan kursinya di bawah 3 untuk bergabung dalam Koalisi Sangihe Maju (KSM).

 

 

"Kemarin sudah ada pertemuan awal dengan Ketua PKB dan Hanura, selain itu kami juga sudah menjalin komunikasi dengan Ketua Perindo Pak Ferdy Sinedu, lalu Ketua Partai Demokrat Pak Ronald Sampel yang ada di Manado. Dan semuanya positif menyambut koalisi ini jelang pilkada Sangihe. Sehingga kita akan bangun komitmen bersama dengan kelima partai, yang kini total perolehan kursinya menjadi 10 kursi," ungkap Mangumbahang.

 

 

Sementara untuk langkah awal dari Koalisi Sangihe Maju (KSM), kata Mangumbahang akan membuat sekretariat bersama agar sudah dapat membuka pendaftaran bagi figur-figur yang mau maju pada kontestasi Pilkada Sangihe melalui koalisi 5 parpol ini. 

 

 

"Kita nanti menunggu, 5 ketua ini akan melakukan pertemuan kembali untuk menyepakati bersama apa-apa yang akan disepakati. Namun dari kami Gerindra, hasil pertemuan awal ini sudah disampaikan ke DPD kepada ibu Conny dan sebisanya bulan Mei ini kita akan segera running," ujarnya.

 

 

Mangumbahang juga menyampaikan bahwa selain membuka pendaftaran untuk umum, kelima ketua parpol yang tergabung dalam KSM ini akan ikut mendaftarkan diri untuk Pilkada Sangihe 2024.

 

 

"Dari koalisi 5 partai ini, ketua-ketuanya pasti akan mendaftar juga sebagai bakal calon, namun kita tetap membuka diri bagi figur-figur yang lain. Sebab motivasi kami berlima ini sama, kalau ada figur baru yang enerjik dan berkomitmen untuk memajukan Sangihe, kenapa tidak diberi kesempatan. Dan kami akan mendorong bersama figur yang baru itu melalui koalisi ini," jelasnya

 

 

Sementara terkait besaran permintaan mahar terhadap figur yang bukan dari kader partai gabungan dan mau mendaftarkan diri melalui Koalisi Sangihe Maju ini, Mangumbahang menyatakan bahwa situasional saja, sebab mengikuti Pilkada akan membutuhkan cost yang besar.

 

 

"Kalau dari Gerindra kami tidak ada mahar dan itu sudah ditekankan dari Provinsi bahwa tidak ada mahar. Tapi untuk parpol lain yang tergabung dalam KSM ini, kita belum bicarakan sampai kesitu. Tapi kalaupun ada mahar, itu kami tetap terbuka kepada siapa saja yang mau mendaftar terkait jumlah harga kursi yang ada, serta biaya operasional dan logistik untuk Pilkada nanti," terang mangumbahang sembari menambahkan bilamana dirinya juga selaku Ketua Partai Gerindra didorong untuk maju dalam konstestasi Pilkada Sangihe 2024.

 

 

"Saya pun selaku ketua partai mau maju, hanya tinggal menunggu saja siapa yang akan direkomendasikan oleh pusat. Mau maju sebagai papan 1 atau papan 2 , kita menunggu saja," kuncinya.

 

 

Koalisi Sangihe Maju bakal menjadi ancaman serius bagi partai-partai penguasa di daerah, apabila kelima parpol ini benar-benar memiliki Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) sendiri yang akan diusung maju pada Pilkada Sangihe 2024. Akumulasi 10 kursi yang dimiliki oleh kelima parpol ini terbilang cukup kuat, sebab kesepuluh caleg dari 5 parpol yang tergabung ini, memiliki basis massa militannya masing-masing.***

Editor: Dendy Abram

Tags

Terkini

Terpopuler