Network
JOURNALTELEGRAF - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Sulawesi Utara mencatat prestasi luar biasa dengan capaian sebesar Rp219 miliar.
Langkah strategis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Utara mendapat sorotan dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Melalui program KUR BOHUSAMI, fokus utama ditujukan pada sektor-sektor ekonomi kunci seperti Perdagangan, Pariwisata, Peternakan, Pertanian, dan Perikanan.
Kepala OJK Sulutgomalut, Winter Marbun, menegaskan komitmennya dalam mendukung UMKM, terutama UMKM perempuan, dengan program-program sosialisasi, edukasi, dan pendampingan.
"Tujuannya guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mengakses lembaga keuangan formal," kata Winter Marbun. Kamis 25 April 2024.
"Pembentukan 34 TPAKD di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara pada tahun 2023 menjadi langkah penting dalam memperkuat infrastruktur keuangan daerah," sambungnya Winter Marbun.
Winter Marbun berharap bahwa sinergi positif antara pemangku kepentingan di daerah dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan mendorong kemandirian.
Winter berujar, meskipun terjadi penurunan realisasi KUR dari tahun sebelumnya, yaitu Rp2,768 triliun pada 2022 menjadi Rp1,673 triliun pada 2023, langkah-langkah progresif OJK dan TPAKD memberikan keyakinan akan perbaikan ekonomi yang berkelanjutan di Sulawesi Utara.
"Dengan capaian gemilang ini, para pelaku UMKM dan pemangku kepentingan ekonomi di Sulawesi Utara dapat melihat masa depan yang lebih cerah dan berkesinambungan, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," imbuhnya.
