JOURNALTELEGRAF - Sebanyak 11 perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) kembali dimutasi Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri momor ST/429/II/KEP./2024 tanggal 28 Februari 2024. Salah satunya, Kapolda Gorontalo. Irjen Pol Angesta Romano Yoyol, dan Direktur Intelijen (Dirintel) Densus 88 AT Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan surat telegram tersebut.
Baca Juga: Empat PJU Polda Sulut Berganti Termasuk Direktur Reskrimsus Kombes Pol Stevanus Tamuntuan
“Benar telah adanya telegram perihal mutasi yaitu ada beberapa nama. Tentunya secara konseptual mutasi adalah tour of duty, pembinaan karir dan kemudian menjadi bagian dari perkembangan organisasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat hari kemarin,” ujar Truno dilansir laman resmi Polri, Jumat 1 Maret 2024.
Dalam surat telegram tersebut, Irjen Angesta Romano Yoyol dimutasi dari jabatan Kapolda Gorontalo menjadi Pati Polda Gorontalo dalam rangka persiapan purna tugas. Posisinya pun digantikan Brigjen Pudji Prasetijanto Hadi yang semula menduduki jabatan Wakapolda Gorontalo.
Kapolri kemudian memutasi Dirintel Densus 88 AT Polri Brigjen Pol Simson Zet Ringu sebagai Wakapolda Gorontalo.