Network
JOURNALTELEGRAF - Israel mengklaim telah berhasil mematahkan serangan ratusan drone, rudal balistik, dan rudal jelajah yang ditembakan Iran pada, Minggu 14 April 2024 waktu setempat. Israel memuji keberhasilan pertahanannya dalam menghadapi serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.
Dilansir AP, Selasa 16 April 2024, militer Israel mengatakan anak-anak dapat kembali bersekolah setelah mencabut serangkaian pembatasan kegiatan publik yang diberlakukan menjelang serangan rudal Iran pada hari Minggu.
Baca Juga: 32.200 Warga Sipil Tewas, Presiden Palestina Desak Israel Penjajah Segera Mundur dari Gaza
Komando Front Dalam Negeri militer pada Sabtu malam membatalkan sekolah dan membatasi jumlah pertemuan publik sebagai tindakan pencegahan keamanan menjelang serangan rudal.
Pengumuman hari Senin waktu setempat, mencerminkan tekad bahwa ancaman serangan lebih lanjut telah berlalu. Komando Front Dalam Negeri mengatakan perubahan tersebut mulai berlaku pada tengah malam.
Di tempat terpisah, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk keras serangan yang dilanc Iran. Selain itu, gedung putih juga menyebutkan serangan tersebut akan mengancam Yordania dan rakyat Yordania.
Menurut Juru Bicara Gedung Putih, Presiden Joe Biden juga sempat berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II tentang situasi di Timur Tengah.
Kedua pemimpin mengatakan mereka terus memantau situasi dan akan tetap berhubungan erat selama beberapa hari mendatang.
Mereka juga membahas situasi di Gaza, dan menegaskan kembali kerja sama mereka untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan penting ke Gaza dan menemukan jalan untuk mengakhiri krisis ini sesegera mungkin.***
