Network
JOURNALTELEGRAF - Jika kamu lahir tanggal 29 Februari, itu artinya kamu hanya akan berulang tahun setiap 4 tahun sekali.
Setiap tahun yang biasa atau bukan tahun Kabisat, kalender atau penanggalan hanya sampai pada angka 28, dan besoknya kamu akan menemui tanggal 1 maret. Lucu bukan.
Baca Juga: Tahun Kabisat, Ini Yang Terjadi Jika Tidak Ada Tanggal 29 Februari
Kenapa keanehan ini terjadi? Menurut penjelasan yang dilansir dari National Geographic, Selasa 27 Februari 2024, penambahan 1 hari dalam 4 tahun agar sinkronisasi tetap terjadi dengan pergantian musim di bumi. Hari kabisat penting karena membantu kalender kita menyesuaikan dengan musim yang sama setiap tahun. Kalender buatan manusia umumnya memiliki 365 hari; tahun matahari atau tropis yang mempengaruhi musim memiliki panjang sekitar 365,2422 hari. (Satu tahun matahari adalah berapa lama bumi berputar mengelilingi matahari).
Pecahan 0,2422 hari mungkin dianggap sepele bagi sebagian kalangan. Tapi bayangkan jika setiap tahun ada angka seperti itu yang menambah jumlah hari dalam setiap tahunnya, maka yang akan terjadi adalah kekacauan musim, dimana musim semi atau musim dingin tidak lagi akan terjadi pada bulan yang sama setiap tahunnya.
Kekacauan musim itu juga akan berimbas pada sistem pertanian, dimana petani kesulitan bercocok tanam, akibat musim yang tidak menentu dalam perhitungan kalender. Begitu pun jadwal liburan musim panas kalian akan terganggu, bisa saja libur setiap tahun tidak akan terjadi di bulan yang sama, pasti akan menyulitkan untuk mengatur jadwal.
Oleh karena itu, kalender Gregorian, penanggalan yang paling banyak digunakan saat ini menambahkan 1 hari dalam setiap 4 tahun untuk menjaga keseimbangan tersebut.
Salah satu artis yang lahir di tahun Kabisat adalah Claudia Anisa atau akrab disapa Dea Anisa, artis pemeran Panji Manusia Milenium ini lahir tepat di hari Kabisat atau tanggal 29 Februari 1996.***
