Network
JOURNALETELEGRAF - Dalam upaya menjaga keamanan dan kemajuan ekonomi digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Mastercard telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendirikan Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE).
Pengumuman penting ini disampaikan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta Michael Miebach, CEO Mastercard, beserta jajaran eksekutif senior dari Indosat dan Mastercard.
Baca Juga: Ini 10 Orang Terkaya di Asia Tenggara Tahun 2024, Berapa Dari Indonesia ?
Ditengah meningkatnya tantangan keamanan siber secara global, dengan prediksi kerugian mencapai USD 14 triliun pada tahun 2028 dari USD 8 triliun pada tahun 2023, kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga ahli di bidang keamanan siber. Menurut survei terbaru, 72% serangan siber di Asia disebabkan oleh kekurangan tenaga ahli tersebut.
Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence memiliki tiga pilar utama:
- Edukasi: meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan dan pelatihan keamanan siber.
- Inovasi: melakukan penelitian dalam berbagai area keamanan siber dan kepercayaan digital dengan memanfaatkan teknologi terbaru.
- Kolaborasi Industri: berkolaborasi dalam mendeteksi dan mengatasi penipuan.
Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, terutama di Indonesia.
"Selain itu bahwa upaya ini akan membantu mencapai tujuan Indosat dalam menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia," kata Vikram.
