Network
JOURNALTELEGRAF - Banjir yang terjadi di DAS Girian akibat intensitas curah hujan yang tinggi beberapa waktu lalu, membuat sejumlah infrastruktur milik Perumda Air Duasudara Kota Bitung mengalami kerusakan parah di sejumlah titik.
Tercatat kerusakan parah dialami bendungan penampungan air baku di Sungai Karondoran, 9 titik pipa transmisi ukuran 400 mm dari bendungan ke Instalasi Pengolahan Air ( IPA ) Kumersot juga terputus, dan pipa penyalur air ukuran 400 mm dari IPA Kumersot juga rusak parah.
Baca Juga: Senyum Ceria Warga Kolombo Bitung, Penantian Panjang Dijawab Tuntas Perumda Air Duasudara
Akibat kerusakan tersebut, IPA Kumersot dengan kapasitas 100 liter per detik sempat mengalami kendala distribusi selama 2 pekan dan berdampak terhadap 15 ribu pelanggan Perumda Air Duasudara.
"Saat ini sudah kembali normal, meski baru 80 persen berkat adanya suplai air dari mata air Kumersot ke IPA Kumersot dan penyambungan sementara yang kita lakukan terhadap pipa pipa yang sempat rusak, " jelas Dirut Perumda Air Duasudara, Alfreds Salindeho saat jumpa pers, Kamis 21 Maret 2024 di Kawasan IPA Kumersot, Kelurahan Kumersot, Kecamatan Ranowulu.
Berikut jalur distribusi air bersih dari IPA Kumersot
Air ditampung di bendungan Sunga Kumersot > IPA Kumersot > Reservoir atau Bak Penampungan Apela > 2 Bak Distribusi di Wangurer dan 2 Bak Distribusi di Kadoodan > pelayanan ke masyarakat Kecamatan Girian dan Madidir
