STOP TAMBANG ILEGAL SANGIHE : Kemana Aparat Penegak Hukum, Kenapa Bungkam?

- 9 Maret 2024, 08:48 WIB
Lokasi tambang emas ilegal Sangihe
Lokasi tambang emas ilegal Sangihe /Property Journal Telegraf/

JOURNALTELEGRAF - Tambang Ilegal Sangihe kini kembali memasuki babak baru pasca munculnya sepotong surat Laporan Polisi (LP) nomor STTLP/b/573/X/2023/SPKT/POLDA SULUT. 

 

Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) tersebut diunggah Robinson Saul, Aktivis Selamatkan Sangihe Ikekendage (SSI) lewat akun media sosial Facebook miliknya, Jumat 8 Maret 2024.

Baca Juga: STOP TAMBANG ILEGAL SANGIHE: Akrobatik Hukum Pasca Izin PT TMS Dicabut

"Jika benar surat laporan pencurian yang isinya juga menyatakan bahwa PT TMS telah membatalkan surat perintah kerja kepada perusahaan yang ditunjuk, yang semenjak 14 September lalu perjanjian mereka sudah dibatalkan. Maka semakin jelas sebenarnya pengoperasian puluhan unit excavator di Bowone dan Binebas adalah ilegal. Karena pada akhir tahun lalu pernyataan Kapolres Sangihe jika operasi di sana dasarnya adalah kontrak karya, sementara pemegang kontrak karya ternyata telah menarik mandat itu, hingga dilaporkan sebagai tindak pencurian atas pengambilan hasil di atas tanah kontrak karya mereka, " tulis Robinson dalam unggahannya. 

Tangkapan layar unggahan Facebook Robinson Saul
Tangkapan layar unggahan Facebook Robinson Saul

Robinson juga menanyakan perihal enggannya Polres Sangihe untuk bertindak terhadap aktivitas tambang ilegal di daerah itu. 

 

"So Riki double dorang pe pelanggaran, excavator tanpa ijin, kemudian terlapor pencurian, tapi masih juga tetap bebas beroperasi. Sangat wajar jika masyarakat berfikir kalau apa yang diposting oleh akun 'Chenayang Takaulikang' ada banyak unsur kebenarannya, karena penghasilan berupa setoran dari pengoperasian tambang excavator lebih dari 500jt/bulan.Saya tidak ingin dan tak bermaksud menuduh,. Namun jika memang tak ada tindakan dari pihak yang berwajib untuk menertibkan excavator yang beroperasi maka sangat kuat dugaan jika memang benar adanya setoran seperti yang ditulis oleh aku FB chenayang di wall FB-nya," lanjut Robinson dalam unggahannya. 

 

Halaman:

Editor: Arham Licin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah