JOURNALTELEGRAF - Konstalasi politik menuju 20 November 2024 mulai menghangat di Sulawesi Utara.
Sebagaimana diketahui, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah ditetapkan tanggal 20 November sebagai hari pencoblosan.
Komunikasi politik dan lobi lobi politik pun mulai dilakukan oleh sejumlah tokoh partai politik (parpol), khususnya yang meraih kursi signifikan di DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut ).
Salah satu yang sempat terpantau adalah pertemuan 3 ketua parpol di Sulut, Kamis 28 Maret 2024. Yakni, Ketua Partai Gerindra, Sulut Conny Rumondor, Ketua Partai Golkar Sulut, Christiany Eugenia Paruntu, dan Ketua Partai NasDem Sulut, Viktor Mailangkay.
Belum diketahui apakah agenda pertemuan tersebut terkait koalisi ketiga parpol di Pilgub Sulut 2024. Conny Rumondor yang dikonfirmasi melalui aplikasi berkirim pesan (whatsapp), Kamis 28 Maret 2024 belum memberi tanggapan.
Di tempat terpisah, Pengamat Politik sekaligus Pegiat Pemilu Sulut, Sahrul Setiawan mengatakan bahwa, setiap kemungkinan dalam politik bisa terjadi.
"Termasuk koalisi Gerindra, Golkar dan NasDem di Pilgub nanti, " kata mantan Komisioner KPU Kota Manado itu.
Soal bagaimana kekuatan ketiga parpol seandainya pun nanti terjadi bangunan koalisi untuk mengusung bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Komanda KOKAM Pemuda Muhammadiyah Sulut itu mengatakan bahwa akan menjadi koalisi yang kuat.
"Ketiganya parpol besar dan peraih kursi signifikan di DPRD Sulut. Golkar 6, NasDem 6, dan Gerindra 4.Total 16 kursi, ditambah lagi Gerindra adalah partai pemenang Pilpres 2024, jadi jika terjadi koalisi, pasti akan menjadi kekuatan besar, " jelasnya.
Hanya saja lanjut Sahrul, jika ketiga pimpinan parpol tersebut yang didorong maju dan berpasangan, siapa cagub dan siapa cawagubnya itu yang ditunggu publik.
"Kita tunggu saja seperti apa komunikasi politik ketiga parpol, " pungkasnya. ***