Network
JOURNALTELEGRAF - Untuk memastikan seluruh kesiapan jamaah calon haji Indonesia di tanah suci pada musim Haji 2024, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas langsung melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi, Selasa 7 Mei 2024.
Salah satu yang menjadi perhatian serius Menteri Agama adalah kesiapan dapur penyedia katering jamaah haji di Makkah. Yaqut bahkan berkunjung langsung ke Rayat Al Motahedon di Al-Sawqiyah, dimana di dapur tersebut akan menyiapkan katering untuk 4.065 jamaah perharinya.
Baca Juga: Kemenag Manado Pastikan 240 Calon Haji Siap Diberangkatkan ke Tanah Suci
"Saya sore ini ke salah satu dapur katering jemaah. Kita lihat dapurnya representatif, besar, luas, dan bersih. Kecukupan bahan makanan kita tanyakan dan mereka meyakinkan," jelas Yaqut dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, Rabu 8 Mei 2024.
Selain sarana memasak, dalam kunjungan ini, Menteri Yaqut juga mengecek kesiapan bahan makanan, proses kerja dapur, sanitasi, dan juga storage atau tempat penyimpanan bahan makanan. Dia juga sempat berdialog dengan salah satu chef dan dua asisten yang berasal dari Banjarmasin dan Bandung. Setiap dapur harus memiliki minimal dua chef dan empat asisten chef asal Indonesia.
"Dapur siap beri layanan konsumsi. Kita cek kesiapan armada yang akan mengantar makanan juga siap. Semoga nanti bisa beri layanan terbaik ke jamaah," ungkapnya.
Bukti keseriusan Kementerian Agama dalam melayani jamaah haji Indonesia adalah dengan mendatangkan langsung 70 ton bumbu dari tanah air. Dari total 200 ton kebutuhan selama musim haji 2024 ini.
"Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik," ujarnya.
Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.
Tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia.***
