Network
JOURNALTELEGRAF - Dipersiapkan menjadi ibukota provinsi calon daerah otonomi baru (CDOB) Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya, Kota Kotamobagu ternyata memiliki 14 hotel. Hotel terbesarnya adalah Sutanraja Hotel and Convention.
Buat yang ingin melakukan perjalanan baik untuk urusan pekerjaan ataupun berwisata ke daerah tersebut, ke-14 hotel ini bisa jadi pilihan untuk menginap.
Berikut Daftar 14 Hotel di Kotamobagu
1. Hotel Sutanraja Kotamobagu
Alamat : Jl. Siliwangi, Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu.
Hotel berbintang tiga berlokasi di pusat kota Kotamobagu yang strategis. Fasilitas lengkap, seperti kolam renang, pusat kebugaran, spa, dan restoran tersedia di sini.
Tempat parkir luas, layanan resepsionis 24 jam, sarapan prasmanan gratis, jaringan internet kecepatan tinggi, kamar yang nyaman dan panorama alam bisa disaksikan dari kamar.
Baca Juga: Pulau Kalimantan Ternyata Punya 4 Kota Besar, Berikut Daftar Selengkapnya
2. Hotel Totabuan Citawaya
Alamat : Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat.
Hotel ini adalah salah satu yang terbaik di Kota Kotamobagu, selain menyediakan sarapan gratis untuk tamu, layanan resepsionis 24 jam membuat setiap yang menginap akan sangat terbantu jika membutuhkan sesuatu dengan cepat. Tempat parkir luas, jaringan internet cepat, beberapa kamar tersedia mini kulkas dan mesin pembuat kopi, dan kamar mandi shower.
3. GG Hotel Kotamobagu
Alamat : Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Hotel yang masih terbilang baru ini memang bukan kelas berbintang. Namun, fasilitas dan pelayanannya disebut sangat baik oleh sejumlah tamu yang pernah menginap. Selain mendapat sarapan gratis, seluruh kamar mendapat layanan internet gratis dari jaringan wifi, ada restoran, tempat parkir luas, dan kamar ber-AC tentunya.
Baca Juga: Rekomendasi Taman Terbaik di Kota Besar Jakarta hingga Medan, Surga Hijau di Tengah Keramaian
Tempat Wisata di Kotamobagu
Berkunjung ke calon ibukota provinsi CDOB Bolmong Raya ini tidak lengkap rasanya jika tidak menyambangi sejumlah tempat wisatanya. Ada beberapa destinasi wisata yang populer di daerah seluas 108,89 kilometer persegi itu. Berikut daftarnya:
1. Patung Bogani
Mengunjungi Kotamobagu wajib hukumnya datang dan berfoto di patung yang menjadi ikon Bolaang Mongondow itu. Lokasinya berada di Jalan Ratahan, Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Menurut sejarahnya, patung Bogani dibuat oleh seseorang bernama Alexander Bastian Wetik, seorang dosen di Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Manado yang sekarang berganti nama Univeristas Negeri Manado. Patung Bogani didesain dan dibuat pada tahun 1975 atas perintah gubernur Sulawesi wkala itu, H. V Worang.
2. Danau Tondok
Danau Tondok adalah salah satu danau kecil yang terletak di Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, berjarak kurang lebih satu jam perjalanan dari Kotamobagu.
Pengunjung akan menyaksikan danau yang indah dengan pemandangan Lahan pertanian sayur mayur yang terhampar dengan sejuk dan segar. Suhu udara di kawasan ini dingin tapi masih dalam ambang batas daya tahan tubuh, jika sedang berada di Kotamobagu atau Bolmong Timur, Danau Tondok ini sangat cocok bagi siapa saja yg menyenangi wisata kebun dan pegunungan.
3. Hutan Kota Bonawang
Jika mengunjungi Kotamobagu, tidak ada salahnya mendatangi tempat ini untuk sekedar mencari suasana tenang dan udara segar. Lokasinya berada di Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat.
Taman Hutan kota ini juga berfungsi sebagai paru paru kota Kotamobagu, hawa sejuk akan langsung terasa saat tiba di lokasi ini. Cocok untuk healing dan sekedar menenangkan diri.
4. Danau Moat
Danau seluas 617 hektare ini berada di Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ini berada di atas ketinggian 1.100 mdpl dengan panorama alam yang mempesona. Danau ini juga merupakan bagian dari Cagar Alam Gunung Ambang, salah satu gunungapi di Sulawesi Utara yang populer bagi pendaki.
5. Gunung Ambang
Gunungapi ini adalah salah satu destinasi wisata favorit, tidak hanya bagi warga di sekitar Kotamobagu dan Bolmong Timur. Akan tetapi menjadi tujuan dan surga para penyuka jelajah alam. Dengan ketinggian 1.795 mdpl, gunung Ambang disebut memiliki trek yang cukup menantang bagi para pendaki.
Jika ingin mencoba menyaksikan panorama alam dari atas gunung ini, maka pengunjung harus melakukan pendakian. Dari informasi yang ada, dua jalur pendakian biasa digunakan para pendaki untuk tiba di puncak. Yaitu, rute dari arah selatan gunung melewati Desa Purworejo, Kecamatan Modayag yang bisa ditempuh kurang lebih 7 kilometer atau 5 jam. Sedangkan jalur kedua dari arah timur melalui desa Bongkudai dengan jarak 3 kilometer atau kurang lebih 1,5 jam. Keduanya tentu saja memiliki tantangan yang berbeda serta keindahan alam yang dilewati juga akan berbeda.***
