50 Terbaik ADWI 2024: Nikmati Senja di Kaimana yang Romantis Dari Desa Wisata Namatota

- 27 Mei 2024, 14:00 WIB
Desa Wisata Tamatota, Kabupaten Kaimana
Desa Wisata Tamatota, Kabupaten Kaimana /Tangkapan layar/YouTube

JOURNALTELEGRAF - Senja di Kaimana, adalah sebuah kalimat yang menggambarkan keindahan matahari terbenam di ujung Timur Indonesia itu. Kaimana merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Papua Barat.

Keindahan dan panorama alam Kaimana merupakan kekayaan yang tidak ternilai. Banyak destinasi wisata yang wajib dikunjungi dj daerah tersebut. Bahkan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024, salah satu desa di Kaimana berhasil masuk dalam 50 besar terbaik.

Nama desanya, Namatota. Terletak di Distrik Kaimana dengan luas wilayah 40,56 kilometer persegi dengan penduduk hanya 765 jiwa, desa ini masuk dalam wilayah konservasi perairan Kaimana. Pulau Namatota merupakan sebuah pulau yang terpisah dari Pulau Papua yang sampai hari ini masih diakui sebagai sebuah kerajaan yang telah ada sejak abad Ke-16.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Alam Rating Tertinggi di Sulawesi Tengah, Ada Pulau Sombori dan Rumah Hutan Drupadi

Sulit melukiskan keindahan alam Desa Wisata Lamatota, panorama bawah laut, senja dengan sunset yang mempesona, tradisi budaya yang kental, dan danau yang dipenuhi ubur ubur siap menyambut tamu yang datang dengan senyum dan keramahan warganya yang sejak dahulu kala dikenal memiliki tingkat toleransi yang tinggi.

Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Religi di Surabaya, Cocok Untuk Menenangkan Hati

Mau berwisata ke Desa Wisata Namatota? Berikut daftar tempat wisata yang wajib didatangi di sana :

Salah satu puncak terbaik menikmati panirama alam Desa wisata Namatota
Salah satu puncak terbaik menikmati panirama alam Desa wisata Namatota Instagram

1. Sasi Nggama

Sasi Nggama adalah sebuah upacara ritual adat yang dilakukan saat sasi terhadap hasil laut seperti teripang, lola, batu laga akan dipanen.

setelah oleh Raja Namatota dan Para tetua adat Namatota selesai melakukan ritual adat buka sasi maka masyarakat Namatota, tua muda, laki-laki perempuan ramai-ramai "MOLO' (Menyelam tanpa peralatan selam) hanya dengan berbekal kaca mata yang bingkainya terbuat dari kayu dan kacanya dibuat dari bagian bawah botol kaca bekas.

Halaman:

Editor: Arham Licin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah