Masuk 100 Besar ADWI 2024, Ini 4 Desa Wisata Unik di Yogyakarta, Nomor 1 Kental Nuansa Budaya dan Tradisi Jawa

- 25 Mei 2024, 18:00 WIB
Aktivitas membatik di atas median kayu menjadi salah satu spot andalan di Desa Wisata ini
Aktivitas membatik di atas median kayu menjadi salah satu spot andalan di Desa Wisata ini /Instagram/

JOURNALTELEGRAF - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menempatkan 5 desa terbaiknya dalam kurasi 100 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI 2024.

Daerah yang memiliki banyak tempat wisata dan salah satu destinasi utama Indonesia itu diwakili oleh, Desa Wisata Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Desa Wisata Krebet, Kabupaten Bantul, Desa Wisata Bunder, Kabupaten Kulonprogo, dan Desa Wisata Cokrodiningrat, Kota Yogyakarta. 

Apa sih keunggulan desa desa tersebut? 

 

1. Desa Wisata Jatimulyo 

Dilansir dari laman resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Desa Wisata Jatimulyo terletak di ketinggian 500-800 mdpl di kawasan Pegunungan Menoreh, tepatnya di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo. Desa Wisata Jatimulyo merupakan salah satu desa yang masih menganut kebudayaan Jawa yang kuat. Setiap bulan Sapar diadakan Merti Dusun Jatimulyo suatu upacara adat yang sarat dengan kearifan lokal. Untuk menuju Desa Wisata Jatimulyo dibutuhkan waktu 45 menit dari pusat kota Wates. Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan rental untuk menuju ke Desa Wisata Jatimulyo.

 

2. Desa Wisata Krebet

Desa wisata krebet adalah salah satu destinasi pariwisata yang berada di Dusun Krebet, Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa wisata Krebet ini menawarkan kerajinan batik, namun batik di desa wisata Krebet ini berbeda dengan batik biasanya. Jika biasanya batik menggunakan kain sebagai medianya, desa wisata Krebet menawarkan batik dengan median kayu.

3. Desa Wisata Bunder

Desa Bunder Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak tempat wisata yang indah. Oleh sebab itu, masyarakat setempat kemudian menyadari banyaknya potensi ekonomi yang bisa didapatkan jika desa mereka menjadi sebuah Desa Wisata, warga pun menginisiasi dibentuknya Desa Wisata untuk mengelola potensi wisata yang mereka miliki menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. 

Ada beberapa potensi wisata alam yang dimiliki diantaranya Telaga Kemuning, Sungai Oyo, dan Tahura (Taman Hutan Raya). Kemudian untuk wisata budaya yang masih terus dilestarikan hingga saat ini ialah Kesenian tradisional reog dan jathilan.

4. Kampung Wisata Cokrodiningrat

Keberadaan desa wisata atau yang lebih populer disebut sebagai Kampung Wisata Code Cokrodiningratan secara kewilayahan berada di Kelurahan Cokrodiningratan Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. 

Pintu masuk utama kampung wisata ini terletak di jalan Prof. Sardjito, Jetis yang sekaligus sebagai kawasan inti Kampung Wisata Cokrodiningratan. Adapun cluster yang dikembangkan meliputi Kampung Code Jetisharjo-Cokrokusuman, cluster Kawasan Tugu Pal Putih dan Cluster Kawasan Hertitage Kranggan Poncowinatan, dan AM Sangaji.***

Editor: Arham Licin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah