Network
JOURNALTELEGRAF - Tondano adalah ibukota Kabupaten Minahasa, sebuah kota yang penuh dengan jejak sejarah. Daerah yang pernah menjadi pusat pemerintahan pertama Minahasa sebelum dimekarkan menjadi lima wilayah saat ini.
Tondano bahkan bisa disebut sebagai "ibu" dari seluruh wilayah Minahasa yang meliputi, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Bitung, Kota Tomohon, dan Kota Manado.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel dan Villa di Kota Tomohon Dekat Danau Linow, Cocok Untuk Liburan Keluarga
Lokasinya yang ada di dataran tinggi, membuat Kota Tondano memiliki udara yang sejuk, sehingga tak heran jika banyak wisatawan yang datang berkunjung dan menikmati ragam pesona alam yang ditawarkan.
Banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi di daerah itu, yang paling populer adalah Danau Tondano. Danau seluas 43 kilometer persegi itu dikelilingi pegunungan yang menawarkan keindahan yang sulit dilupakan.
Tidak hanya menikmati keindahan dan panoramanya, Danau Tondano juga menawarkan berbagai jenis ikan air tawar, seperti ikan mujair, ikan gabus, ikan nike, ikan mas, lobster hitam, dan banyak lagi jenis ikan yang ada di danau terbesar di Sulawesi Utara tersebut.
Dan yang bikin asyik adalah, semua jenis ikan ini bisa dinikmati oleh wisatawan di restoran yang ada di pesisir Danau Tondano.
Saat puas menikmati panorama Danau Tondano, wisatawan juga bisa mengunjungi sejumlah destinasi lain yang tak kalah menarik di sekitar Kota Tondano. Salah satunya dan saat ini lagi trend adalah Astound Hill Cafe yang bernuansa mirip Santorini di ItaliaItalia, di sini wisatawan bisa menikmati keindahan Danau Tondano dalam balutan nuansa yang berbeda.
Ada juga objek wisata Sumaru Endo yang ada di Kecamatan Remboken, resort wisata Bukit Pinus, atau bergeser ke arah Tondano Pantai dimana terdapat Puncak Lembean yang menawarkan keindahan laut Maluku.
Di dalam Kota Tondano juga terdapat beberapa objek wisata menarik yang tak boleh dilewatkan begitu saja, seperti Benteng Moraya. Bangunan yang penuh dengan cerita dan kisah heroik suku Minahasa di masa lampau terukir di Monumen Benteng Moraya, selain itu, terdapat juga marga dari suku Minahasa, jadi buat generasi muda yang keturunan Minahasa tapi bingung dengan asal usul marga yang digunakan, Benteng Moraya bisa jadi refrensi untuk menelisik jejak silsilah marganya.
