78 Persen Daerah Pemekaran Dinilai Gagal, Berikut Hasil Evaluasi 13 Daerah Otonomi Baru di Pulau Sumatera

JOURNALTELEGRAF - Ada 205 Daerah Otonomi Baru (DOB) yang terbentuk sepanjang tahun 1999-2009 di Indonesia. Baik itu provinsi, kabupaten, dan kota.

Namun, dari sekian banyak Daerah Otonom yang dimekarkan oleh pemerintah pusat, sebesar 78 persen diantarnya tidak mampu mandiri dan dianggap gagal, karena pemerintahan kurang berjalan maksimal dan terlalu bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri.

Dilansir dari tulisan yang disusun oleh Rita Helbra Tenrini, dari Pusat Kebijakan APBN 2013 menyebutkan bahwa dari hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa hanya 22 persen daerah pemekaran yang berhasil, sisanya 78 persen gagal. Penilaian atas urgensi pemekaran wilayah harusnya didasarkan pada variabel pelayanan publik. Daerah otonom yang baru dalam kenyataannya lambat dalam mencapai tujuan peningkatan pelayanan publik dan efektivitas pemerintahan.

Baca Juga: 18 Calon Daerah Otonomi Baru di Provinsi Maluku Siap Dimekarkan, Salah Satunya Kota Masohi

Hasil evaluasi Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri terhadap 57 daerah otonom baru di bawah tiga tahun menunjukkan, penyelenggaraan pemerintahan tidak efektif. Kegagalan dalam pemekaran daerah tersebut dijadikan salah satu pertimbangan pemerintah melakukan moratorium.

Masalah yang menyebabkan kegagalan dalam pemekaran daerah adalah :

1. Jalur legislatif lebih berperan terhadap usulan pemekaran;
2. Mempersempit kapasitas fiskal pemerintah pusat;
3. Dependensi terhadap APBN makin besar;
4. Span of control dari pemerintah pusat makin lemah;
5. Kelestarian lingkungan terancam; dan
Beban kehidupan semakin tinggi.

Baca Juga: Daftar 5 Kabupaten Termiskin di Sulawesi Tengah, Nomor Satu Punya Destinasi Wisata Terbaik

Data Hasil Evaluasi 13 Daerah Otonomi Baru di Pulau Sumatera

1. Kabupaten Pringsewu

Daerah induk : Kabupaten Tanggamus
Dimekarkan : Tahun 2008
Provinsi : Lampung
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 68,00 (Sedang). 

Baca Juga: Nusa Tenggara Timur Siap Sambut 12 Calon Daerah Otonomi Baru, Ada Kota Maumere

2. Kabupaten Tulang Bawang Barat

Daerah induk : Kabupaten Tulang Bawang
Dimekarkan : Tahun 2008
Provinsi : Lampung
Evaluasi Tahun 2012
Hasil Evaluasi : 68,00 (Sedang). 

Baca Juga: Rencana Pisah Dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ini Rekomendasi 5 Hotel Terbaik di CDOB Provinsi Flores

3. Kota Subulussalam

Daerah induk : Kabupaten Aceh Singkil
Dimekarkan : Tahun 2007
Provinsi : Nangroe Aceh Darussalam
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 79,00 (Sedang)

4. Kabupaten Empat Lawang

Daerah induk : Kabupaten Lahat
Dimekarkan : Tahun 2007
Provinsi Sumatera Utara
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 75,00 (Sedang)

5. Kabupaten Pesawaran

Daerah induk : Kabupaten Lampung Selatan
Dimekarkan : Tahun 2007
Provinsi : Lampung
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi 79,00 (Sedang)

6. Kabupaten Labuhanbatu Selatan

Daerah induk : Kabupaten Labuhanbatu
Dimekarkan :  Tahun 2008
Provinsi : Sumatera Utara
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 69,00 (Sedang)

7. Kabupaten Nias Selatan

Daerah induk : Kabupaten Nias
Dimekarkan :  Tahun 2008
Provinsi : Sumatera Utara
Evaluasi Tahun 2012
Hasil Evaluasi : 62,00 (Sedang)

6. Kabupaten Pidie Jaya

Daerah induk : Kabupaten Pidie
Dimekarkan : Tahun 2007
Provinsi : Nangroe Aceh Darussalam
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 79,50 (Sedang)

7. Kabupaten Padang Lawas Utara

Daerah induk : Kabupaten Tapanuli Selatan
Dimekarkan : Tahun 2007
Provinsi : Sumatera Selatan
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 76,00 (Sedang)

8. Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Daerah induk : Kabupaten Muara Enim
Dimekarkan : Tahun 2013
Provinsi : Sumatera Selatan
Evaluasi Tahun 2018
Nilai : 91,50 (Baik)

9. Kabupaten Pesisir Barat

Daerah induk : Kabupaten Lampung Barat
Dimekarkan : Tahun 2012
Provinsi : Lampung
Evaluasi Tahun 2018
Nilai Evaluasi : 90,25 (Baik)

10. Kabupaten Bengkulu Tengah

Daerah induk : Kabupaten Bengkulu Utara
Dimekarkan : Tahun 2008
Provinsi : Bengkulu
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 68,00 (Sedang)

11  Kota Sungai Penuh

Daerah induk : Kabupaten Kerinci
Dimekarkan : Tahun 2008
Provinsi : Jambi
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 70,00 (Sedang)

12. Kota Gunungsitoli

Daerah induk : Kabupaten Nias
Dimekarkan : Tahun 2008
Provinsi : Sumatera Utara
Evaluasi Tahun 2012
Hasil Evaluasi : 70,00 (Sedang)

13. Kabupaten Kepulauan Anambas

Daerah induk : Kabupaten Natuna
Dimekarkan : Tahun 2008
Provinsi : Kepulauan Riau
Evaluasi Tahun 2012
Nilai Evaluasi : 61,00 (Sedang).****