Pertamina dan Pemerintah Gorontalo Kolaborasi Monitoring Stok BBM

15 Juni 2024, 15:16 WIB
Sofian Ibrahim, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo saat diwawancarai awak media /Mudatsir/JournalTelegraf

JOURNALTELEGRAF - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo menjalin kolaborasi yang erat untuk mengawasi dan memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah tersebut, Sabtu 15 Juni 2024.

Kolaborasi ini menegaskan komitmen mereka untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Gorontalo.

Acara monitoring stok BBM digelar di Kantor Pertamina Integrated Terminal Gorontalo itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo serta Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Gorontalo dari pihak pemerintah, dan diwakili langsung oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta tim manajemen dari Pertamina.

Sofian Ibrahim, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam memastikan informasi terkini mengenai stok dan distribusi BBM di Gorontalo.

"Kolaborasi ini memberikan upaya terbaik untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat Gorontalo dapat terpenuhi dengan baik," ujarnya.

Erwin Dwiyanto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah provinsi.

"Kami berterima kasih atas dukungan operasional yang diberikan, dan kami juga meminta dukungan untuk memastikan pengawasan bersama agar tidak ada penyalahgunaan BBM subsidi," katanya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk melihat kondisi langsung di lapangan.

Wardoyo Mansur Pongoliu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Gorontalo, menyampaikan bahwa meskipun terjadi antrian di beberapa SPBU, kondisi ini tidak menandakan kelangkaan BBM melainkan tingginya permintaan.

"Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan panic buying karena stok BBM tersedia," imbuhnya.

Dalam kunjungan ke salah satu SPBU, Suardi, seorang sopir truk, menyatakan bahwa ia mudah mendapatkan solar subsidi untuk kebutuhan angkutan barang sehari-hari di sekitar Gorontalo.

"Meskipun ramai, solar selalu tersedia," ucapnya, sambil menyarankan sesama sopir truk untuk membeli BBM sesuai kebutuhan dan tidak menimbun atau menjual kembali.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan bahwa Integrated Terminal Gorontalo mampu mensuplai kebutuhan BBM di seluruh wilayah Gorontalo.

"Saat ini, stok solar mencapai 2,3 ribu kilo liter, Pertalite sebanyak 6,1 ribu kilo liter, dan Pertamax sebanyak 429 kilo liter, dengan kondisi stok yang relatif aman," paparnya.

Fahrougi juga menambahkan bahwa Pertamina memiliki 34 SPBU sebagai mitra dalam mendistribusikan BBM di Gorontalo, dengan harapan agar kebutuhan energi masyarakat tercukupi dan aktifitas sehari-hari dapat berjalan lancar.

"Dengan kerjasama yang erat antara Pertamina dan Pemerintah Provinsi Gorontalo, diharapkan bahwa ketersediaan BBM akan tetap terjaga dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan," harapnya.***

Editor: Mudatsir Sulaeman

Tags

Terkini

Terpopuler