Waspada Abu Erupsi Gunung Ruang Pemkot Manado Beri Imbauan, Ini Bahaya Abu Vulkanik Bagi Manusia

- 18 April 2024, 14:50 WIB
Kolase foto abu letusan gunung Ruang dan flayer imbauan Pemkot Manado
Kolase foto abu letusan gunung Ruang dan flayer imbauan Pemkot Manado /JOURNALTELEGRAF /

JOURNALTELEGRAF - Menyikapi adanya penyebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Pemerintah Kota Manado mengimbau kepada masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah, untuk menggunakan masker.

"Kami menimbau kepada seluruh masyarakat Kota Manado yang ingin atau akan beraktivitas di luar rumah, supaya mengenakan masker untuk menghindari terhirup abu vulkanik dari erupsi gunung Ruang," kata dr.Richard Sualang, Wakil Wali Kota Manado, Kamis 18 April 2024.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang, Kodam XIII/Merdeka Kirim Personel Bantu Evakuasi Warga

Dengan menggunakan masker, masyarakat akan terhindar dari beberapa gangguan kesehatan yang bisa membahayakan.

Abu vulkanik dari erupsi gunungapi, jika terhirup manusia bisa menyebabkan gangguan pernapasan akut.

Tidak hanya terserang gangguan pernapasan akut, orang yang menghirup atau terkontaminasi dengan abu vulkanik dari erupsi gunungapi juga bisa menyebabkan radang pada selaput mata.

Dan apabila menghirup udara yang terkontaminasi oleh abu vulkanik dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan radang paru paru.

Dilansir dari laman resmi Dinas Kesehatan Yogyakarta, Kamis 18 April 2024, menyebutkan bahwa abu vulkanik mengandung banyak unsur logam, seperti Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Krom (Cr), Kadmium ( Cd), Seng (Zn), Boron (B), Barium (Ba), Selenium (Se), Perak (Ag), Besi (Fe), pH H2O, SiO2 dan Silika (Si). Abu vulkanik memiliki kandungan lapisan asam yang berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan gangguan pernafasan, batuk, iritasi pada paru paru dan mata maupun kulit tubuh.

Dampak Abu Vulkanik 

- Gangguan Pernapasan

Partikel abu sangat halus sehingga dapat masuk ke paru paru ketika kita bernapas. Apabila paparan terhadap abu cukup tinggi, maka orang yang sehat pun akan mengalami kesulitan bernapas disertai batuk dan iritasi. 

Tanda tanda penyakit pernapasan akut (jangka waktu pendek) akibat abu vulkanik:

1. Iritasi hidung dan pilek

2. Iritasi dan sakit tenggorokan, kadang disertai dengan batuk kering

3. Untuk penderita penyakit pernapasan, abu vulkanik dapat menyebabkan penyakit menjadi serius seperti tanda”tanda bronkitis akut selama beberapa hari (seperti: batuk kering, produksi dahak berlebih, mengi dan sesak napas)

4. Iritasi saluran pernapasan bagi penderita asma atau bronkitis; keluhan umum dari penderita asma antara lain sesak nafas, mengi dan batuk

5. Ketidaknyamanan saat bernapas

- Penyakit mata

Iritasi mata merupakan dampak kesehatan umum yang sering dijumpai. Hal ini terjadi karena butiran butiran abu yang tajam dapat merusak kornea mata dan membuat mata menjadi merah. Pengguna lensa kontak diharapkan menyadari hal ini dan melepas lensa kontak mereka untuk mencegah terjadinya abrasi kornea.

Tanda tanda umum antara lain:

1. Merasakan seolah olah ada partikel yang masuk ke mata

2. Mata menjadi sakit, perih, gatal atau kemerahan

3. Mengeluarkan air mata dan lengket

4.Kornea lecet atau tergores

5. Mata merah akut atau pembengkakan kantong mata sekitar bola mata karena adanya abu, yang mengarah pada memerahnya mata, mata terbakar dan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. 

- Iritasi kulit

Abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi kulit untuk sebagian orang, terutama ketika abu vulkanik tersebut bersifat asam.

Tandaa tandanya antara lain:

a. Iritasi dan memerahnya kulit

b. Infeksi sekunder akibat garukan.***

Editor: Arham Licin

Sumber: Mudatsir Sulaiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah