Geger, Rayapan Tanah Seluas 1 Hektar di Pulau Lembeh, Ini Penjelasan BPBD Kota Bitung

- 27 Februari 2024, 13:19 WIB
Rayapan tanah di Kota Bitung
Rayapan tanah di Kota Bitung /BPBD kota Bitung/

JOURNALTELEGRAF - Fenomena alam retakan tanah terjadi di Kelurahan Mawali, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

 

Kejadian alam itu terjadi pada Rabu 21 Februari 2024 silam dan kini menjadi perhatian Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika dsn Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga: Polisi Amankan 2 Mafia BBM Bersubsidi di Kota Bitung

Bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bitung, meninjau langsung ke lokasi retakan (rayapan) tanah tersebut.

 

Dikutip dari akun Facebook resmi BPBD Kota Bitung, Selasa 27 Februari 2024, berdasarkan pemantauan tim di lokasi ada kurang lebih satu hektar lahan perkebunan yang mengalami fenomena rayapan tanah dan kedalaman relatif dari 50 cm sampai 1 meter dengan kejadian ini mengakibatkan perubahan tata guna lahan perlahan lahan turun di perkebunan tersebut.

 

"Untuk mengetahui lebih lanjut tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan bahwah situasi yang terjadi harus dilakukan penelitan lebih lanjut lagi sebab itu kami sudah mengambil sampel tanah untuk di teliti lagi dilaboraturium jika hasilnya sudah keluar akan kami sampaikan kepada BPBD," tulis akun BPBD Kota Bitung.

 

Halaman:

Editor: Arham Licin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah