JOURNALTELEGRAF- Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menyebabkan dua orang pejabat di Kantor Syahbandar Perikanan Samudera Bitung ditetapkan tersangka, Selasa 19 September 2023 lalu masih terus berproses.
Dan hari ini, Kamis 21 September 2023, Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bitung kembali menyambangi Kompleks Pelabuhan Perikanan Samudera di Kelurahan Aertembaga Satu, Kecamatan Aertembaga.
Tidak tanggung tanggung, tim Reskrim Polres Bitung yang dipimpin Kanit Tipidkor, Ipda Stovi Tulung, langsung memasang garis polisi (Police Line) di depan pintu masuk Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung.
Baca Juga: Polres Bitung Ringkus Dua Pejabat Kantor Syahbandar Pelabuhan Perikanan, Diduga Lakukan Pungli
Pemasangan garis polisi dalam rangka penggeledahan untuk mencari alat bukti baru dalam kasus gratifikasi yang menyeret dua orang pejabat Syahbandar Pelabuhan Perikanan.
Penggeledahan ini dilakukan dari pukul 16.20 Wita hingga saat ini sudah pukul 20.25 Wita belum selesai.
Penggeledahan ini diduga imbas dari operasi tangkap tangan (OTT) dan penetapan dua tersangka yang diduga adalah pejabat di Kantor Syahbandar Pelabuhan Perikanan.
Dari pantauan Journal Telegraf jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), selain pegawai di Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera, tampak juga Kuasa Hukum Dens Baeruma, S.H mendampingi proses penggeledahan.
Kasi Humas Polres Bitung, Ipda Iwan Setyabudi membenarkan adanya penggeledahan tersebut.
"Betul hari ini ada penggeledahan dan sampai saat ini pukul 21.30 Wita masih sementara, " jelas Iwan.
Namun, Iwan belum mau merinci berapa ruangan yang digeledah tim dari Unit Tindak Pidana Korupsi.***