Network
JOURNALTELEGRAF - Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K. S.Pd, M.Pd pimpin kegiatan Rapat Koordinasi Penertiban Pedagang Sayur di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pasar Sentral Kolonodale, kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Sekda Morut, Rabu (17/04/2024)
Dalam arahannya Wabup Djira menyampaikan penggunaan lokasi berjualan di pasar harus sesuai aturan dan perjanjian yang telah disepakati oleh para pedagang pasar demi terciptanya Pasar Sentral Kolonodale yang tertata rapi
Beliau juga menjelaskan para pedagang yang membuka lapak tidak sesuai aturan yang berlaku membuat tata kelola pasar tidak baik dan bisa menimbulkan permasalahan baru seperti kebersihan pasar yang menjadi tidak terjaga
Kasatpol PP dan Damkar Morut Buharman Lambuli juga menyampaikan berdasarkan survei dilapangan alasan para pedagang yang menjual di Daerah Aliran Sungai atau berjualan di area parkiran dikarenakan area bagian belakang tidak terjangkau oleh pembeli sehingga jualan tidak laku dan menyebabkan kerugian
Pada kesempatan yang sama Perwakilan Asosiasi Pedagang juga menyampaikan terkait peraturan tempat berdagang telah dijelaskan kepada para anggota pedagang pasar tetapi anggota pedagang pasar tidak mau mendengarkan dan mengindahkan aturan yang berlaku
Menutup pertemuan Wabup Djira juga menyampaikan permintaan dalam penertiban harus tetap berdasarkan asas manusiawi, laksanakan sosialiasi terlebih dahulu dan memberikan waktu sampai tanggal 21 April 2024 untuk para pedagang pasar dalam memindahkan lapaknya sebelum dilaksanakannya penertiban sesuai aturan yang berlaku
Hadir dalam dalam kegiatan Rapat Asisten II Bidang Pembangunan Setdakab Morut Ir. H.Ridwan Nonci, Kasatpol PP dan Damkar Morut Buharman Lambuli, S.Sos, Kadis Perindagkop Morut Yanismal Botuale, dan sejumlah Pejabat Eselon II lingkup Pemda Morut, Danramil 1311-03 Petasia diwakili oleh Serma Alimuddin serta Perwakilan Asosiasi Pedagang
