JOURNALTELEGRAF - Siapa yang sudah pernah dengar soal Desa Wisata Kampung Ugar? Desa Wisata Kampung Ugar masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia tahun 2022 lalu.
Kampung Ugar menyimpan potensi wisata bahari dengan alam kepulauan dan hutan hujannya yang indah
Selain itu, Kampung Ugar juga punya banyak sekali aktivitas wisata yang bisa dilakukan jika berkunjung ke sana.
Baca Juga: PMIFF 2024: Liburan dan Nikmati Panorama Kepulauan Anambas Dari 2 Resort Mewah Ini
Mengenal Desa Wisata Kampung Ugar
Kampung Ugar terletak di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Desa Wisata Kampung menawarkan wisata bahari yang sarat dengan sejarah. Di desa tersebut terdapat Goa Namnam yang menjadi titik awal terbentuknya peradaban di Kampung Ugar.
Kampung Ugar memiliki banyak goa goa yang kesemuanya wajib dikunjungi, karena memiliki keunikan yang berbeda. Diantaranya, Goa Ular, Goa Soa Soa, Goa Paniki, dan Goa Ikan. Berenang dengan penyu hijau dan penyu sisik bisa dilakukan kala berkunjung ke desa itu.
Selain wisata bahari dan alam, Desa Wisata Kampung Ugar juga punya tempat wisata religi. Mengenal salah satu masjid tertua di Papua, yakni Masjid Tua Patimburak, masjid ini adalah sebuah bukti jejak perjalanan syiar Islam di tanah Papua. Uniknya lagi, arsitektur Masjid Tua Patimburak merupakan perpaduan dari bentuk gereja dan masjid.
Kurang lengkap rasanya jika berkunjung dan bertualang ke salah satu daerah lalu tidak mencicipi kuliner khas-nya. Desa Wisata Kampung Ugar juga menyimpan banyak makanan lezat dan pasti unik. Seperti, Ikan Kakap Kuah Kuning, Koret Wedir na Kekeir, Tagas Tagas, Kangkung Tumis, Ayam Bumbu Bakar Bambu, Kue Lontar, Sirup Pala, dan Nasi Kelapa Bakar.
Baca Juga: Liburan Ke Tobelo Halmahera Utara, Ini 2 Hotel Terbaik Buat Staycation Pesan Sekarang di TIKET COM
Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas wisata lain yang tak kalah asyik. Yaitu, mengamati perilaku hewan endemis Papua, Burung Cenderawasih. Di Kabupaten Fakfak spesies burung ini ada 7 jenis. Diantaranya, Circle Corraded Manucode, Trumped Manucode, Glossy Mantled Manucode, Magnificent Riflebird, King BOP, Magnificent BOP, dan Lesser BOP. Tidak hanya menikmati keindahan Cenderawasih, pengunjung juga dapat bertemu aneka jenis burung lain yang menurut informasi sudah teridentifikasi ada 128 jenis burung yang hidup di hutan hujan tropis Fakfak. ***