SPBU Sindulang Dikeluhkan, Gelon Menggusur Antrian Motor

29 Juni 2024, 10:35 WIB
SPBU Sindulang Dikeluhkan, Gelon Menggusur Antrian Motor /Mudatsir/JournalTelegraf

JOURNALTELEGRAF - Di tengah kesibukan SPBU Sindulang, Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting, terdengar keluhan dari pengendara kendaraan roda dua.

Mereka mengeluhkan panjangnya antrian untuk mengisi bahan bakar jenis pertalite, sementara petugas SPBU disebut lebih memprioritaskan pengisian Gelon pada mobil pick up.

Abdul, salah satu pengendara motor yang mengeluh, menyatakan bahwa antrian panjang terjadi karena petugas memasukkan mobil pick up yang membawa puluhan gelon berukuran 25 liter ke nosel yang seharusnya untuk kendaraan roda dua.

"Management SPBU Sindulang perlu ditinjau lagi, karena membiarkan antrian panjang dan hanya melayani pengisian gelon perusahaan," ungkap Abdul kepada media pada Jumat, 28 Juni 2024.

Ia menambahkan bahwa jika pengisian gelon perusahaan diizinkan di SPBU setempat, pihak SPBU seharusnya mengatur waktu pengisiannya agar tidak mengganggu aktivitas konsumen biasa.

"Tidak masalah jika tidak ada antrian motor, tetapi ini terjadi saat antrian panjang," tambahnya.

Abdul juga mencatat bahwa sesuai aturan Pertamina, pengisian dalam jerigen atau gelon harus menggunakan jerigen berbahan logam, bukan plastik.

"SPBU di Sindulang telah melanggar karena mengisi BBM dengan volume besar pada gelon berbahan plastik," tegasnya.

Kejadian antrian panjang yang sering terjadi pada nosel kendaraan roda dua disebabkan oleh penggunaan nosel untuk mengisi gelon dalam jumlah besar, yang dilakukan saat ramai masyarakat mengisi BBM.

Sebagai tanggapan atas keluhan ini, seorang penggiat sosial, Malik Suma meminta Pertamina untuk melakukan inspeksi dan menindak SPBU yang melanggar aturan.

"Pertamina harus menindak SPBU yang nakal dalam pendistribusian BBM," ujar Malik Suma.

Keluhan dari para pengendara motor ini menyoroti pentingnya pengaturan yang tepat dalam penggunaan fasilitas SPBU untuk memastikan pelayanan yang adil bagi semua konsumen.***

Editor: Mudatsir Sulaeman

Tags

Terkini

Terpopuler