JOURNALTELEGRAF - Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menyatakan belasan warga yang sementara menjalani perawatan di rumah sakit diduga keracunan makanan, gratis.
Pasalnya, biaya pengobatan belasan warga itu sudah ditanggung BPJS yang merupakan salah satu program kesehatan Pemkot Bitung.
"Informasi soal warga yang diduga keracunan makanan tak mendapat pelayanan karena tidak terdaftar BPJS adalah hoax," kata Maurits, Senin 9 September 2024.
Baca Juga: Diduga Keracunan Makanan di Pesta Pernikahan, 14 Warga Bitung Dirawat di IGD RS Budi Mulia
Namanya warga berKTP Kota Bitung, kata Maurits, biaya kesehatan sudah ditanggung pemerintah lewat BPJS Kesehatan.
"Cukup menunjukkan KTP maka pihak rumah sakit akan langsung melayani karena namanya warga berKTP Kota Bitung itu otomastis ditanggung BPJS saat berobat," ucapnya.
Sementara itu, ada 14 warga Kota Bitung harus dilarikan ke rumah sakit usai menghadiri pesta pernikahan, Jumat 6 September 2024 malam. Warga diduga mengalami keracunan usai menyantap hidangan pesta pernikahan di Kelurahan Winenet Satu Kecamatan Aertembaga.
Dari 14 warga yang dirawat di Rumah Sakit Budi Mulia Kota Bitung yang diduga keracunan makanan, tiga orang diantaranya adalah bayi berusia tiga tahun (batita?. Berikut daftarnya :
* Hazael Kalangit (3)
* Arterd Makalesa (22)
* Reita Rega (39)
* Olgen Sombah (42)
* Yessy Makalesa (30)
* Hertje Pongoh (60)
* Yizrael Samalang (3)
* Rafanda Radjak (3)
* Ivanda Makalesa (27)
* Anastasya Giombala (17)
* Jhony Giombala (56)
* Anatje Tumandung (44)
* Agustina Korompis (35)
* Ventje Korompis (75).***