Network
JOURNALTELEGRAF - Basarnas Manado melalui UPT Pos SAR Amurang menerima informasi bahwa telah terjadi membahayakan jiwa manusia di Desa Teep, Kecamatan Amurang Barat, Senin 27 mei 2024.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban bernama Roly Sumual (48) berpamitan ingin berkebun dan membawa sejumlah peralatan, pada saat sore menjelang malam, keluarga korban menunggu sampai tengah malam akan tetapi korban tidak pulang ke rumah.
Karena korban belum kunjungan pulang, sehingga keluarga korban merasa cemas dan khawatir, keluarga langsung mencari korban ke kebun sampai pagi hari, akan tetapi tidak menemukan keberadaan korban.
Baca Juga: Manado, Mengupas Asal-usul Nama dan Sejarahnya yang Menarik
Keluarga pun langsung melaporkan ke apparat desa untuk meminta bantuan pertolongan untuk mencari korban yang saat itu belum pulang, pencarian dibantu masyarakat setempat sampai dengan Rabu, 29 Mei 2024 hanya menemukan perlengkapan berkebun dan sebuah jaket yang saat itu korban gunakan akan tetapi korban tetap tidak ditemukan.
Tim Basarnas Manado dari Pos SAR Amurang yang mendapat informasi langsung melakukan pencarian, meski kondisi gelap di malam hari.
Baca Juga: Pesona Pantai Manado: Temukan Keindahan Alam dengan Menginap di Hotel-hotel Terbaik
Walaupun malam hari tim Pos SAR Amurang langsung bergerak ke lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pemerintah setempat untuk mendapatkan informasi valid atas kejadian tersebut.
Tim dibagi 2 unsur untuk mempercepat proses pencarian, agar korban bisa segera ditemukan, pukul 23.30 WITA, pencarian akhirnya membuahkan hasil dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di semak semak rumput ilalang, korban langsung dibawa ke RSUD Amurang.
Kepala kantor Basarnas Manado melalui Humas menyampaikan bahwa penemuan korban yang saat itu dalam pencarian sangat sulit dikarenakan di rumput ilalang yang sangat tinggi.
