Network
JOURNALTELEGRAF - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 menjadi pesta demokrasi yang selalu memanas dan menarik disimak.
Di Kota Bitung, ada sejumlah nama yang sudah mendaftar sebagai bakal calon, baik walikota maupun wakil walikota di partai politik. Seperti Maurits Mantiri, Hengky Honandar, Randito Maringka, Maxmillian Jonas Lomban, Ramlan Ifran, Keegan Kojoh, Erwin Wurangian, Audy Pangemanan, dan Ridwan Lahiya.
Mereka mendaftar di beberapa partai politik, diantaranya. Partai NasDem, Gerindra, Demokrat, dan Perindo yang memang membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah sampai saat ini.
Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah sosok Hengky Honandar. Selain masih menjabat Wakil Walikota Bitung mendampingi Maurits Mantiri, manuver politiknya pun dinilai banyak kalangan selalu menarik ditunggu.
Berikut 7 Fakta Hengky Honandar
1. Partai Politik Pertama
Partai Demokrat merupakan partai politik pertamanya dan mengambil jalan berbeda dengan saudara iparnya yang kala itu merupakan walikota Bitung sekaligus Ketua partai PKPI, Hanny Sondakh.
Dia mengikuti pemilu 2014 dan meraih kursi DPRD Kota Bitung dari daerah pemilihan Kecamatan Maesa dan Madidir.
Baca Juga: Menakar Harga Suara Umat Islam di Pilkada Kota Bitung, Ini 2 Figur Andalan Muslim
2. Dua Kali Anggota DPRD
Satu kali terpilih menjadi anggota DPRD kota dan satu kali anggota DPRD provinsi. Menariknya, keduanya hanya dijabat beberapa waktu saja, dan ikut kontestasi pemilihan kepala daerah. Mundur dari posisi wakil ketua DPRD kota Bitung saat mendaftar menjadi calon walikota berpasangan dengan Fabian Kaloh di Pilkada 2015. Kemudian, Hengky kembali mundur dari jabatan anggota DPRD provinsi Sulawesi Utara ketika ikut Pilkada 2020 mendampingi walikota Bitung Maurits Mantiri.
Baca Juga: Pilkada 2024: Hengky Honandar Resmi Daftar Bacalon Walikota di Partai Gerindra Kota Bitung
