Network
JOURNALTELEGRAF - Dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum di masyarakat dan untuk mewujudkan masyarakat cerdas hukum, Pemerintah Daerah Kabupaten Buol melalui bagian hukum Setdakab Buol menggelar kegiatan penyuluhan hukum dengan tema “ Mewujudkan Masyarakat Desa Cerdas Hukum Untuk Meningkatkan Masyarakat Berhati Nurani, Berbudaya, dan Tertib Hukum.” Bertempat di Auala Lantai II Kantor Bupati Buol, Rabu 4 September 2024.
Kegiatan tersebut secara resmi di buka oleh Pj Bupati Buol M. Muchlis, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara yang diikuti oleh Lurah dan Kepala Desa Sekabupaten Buol ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan mendidik masyarakat desa mengenai pentingnya mematuhi hukum serta membangun budaya hukum yang baik di tingkat desa.
Pj Bupati Buol menekankan bahwa pentingnya edukasi hukum sebagai fondasi dalam menciptakan masyarakat yang tertib dan berbudaya.
"Pendidikan hukum di tingkat desa itu merupakan kunci untuk mengurangi sengketa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penegakan hukum yang adil dan beradab," Jelasnya.
Lebih lanjut Muchlis berharap melalui kegiatan ini masyarakat umum dapat lebih mengetahui, memahami, menghayati, mentaati dan menerapkannya dalam bersikap dan bertingkahlaku, sehingga akan turut mendukung terwujudnya visi Kabupaten Buol.
"Hukum di Kabupaten Buol bukan sekedar aturan yang tertulis melainkan dapat tegak berdiri menjadi aturan dalam setiap aspek kehidupan masyarakat," Tambahnya.
Penyuluhan hukum ini juga menyajikan berbagai materi mengenai budaya hukum, etika sosial, dan norma-norma yang harus dipatuhi dalam masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat desa dapat menjadi lebih cerdas hukum, memiliki hati nurani yang tinggi, serta mengedepankan budaya yang menghargai hukum.
Diakhir sambutan Pj. Bupati Buol menghimbau kepada para kepala desa dan lurah dalam menghadapi pemilihan kepala daerah untuk dapat menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing, serta memantau dan menjaga masyarakatnya agar terhindar dari segala bentuk potensi permasalahan yang dapat memecahbelah persatuan dan kerukunan di masyarakat.
“Mari kita ciptakan pemilu yang aman, damai dan tertib," Pungkas Pj. Bupati.
